Pelatih PSM Terang-terangan Tuding Wasit 'Bantu' Persija

CNN Indonesia
Senin, 30 Sep 2024 15:55 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sorot kinerja wasit usai imbang 1-1 lawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Minggu (29/9).
Bernardo Tavares terang-terangan protes wasit Persija Jakarta vs PSM Makassar. (CNNIndonesia/Tunggul Damarjati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sorot kinerja wasit usai bermain imbang 1-1 lawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/9).

Selepas pertandingan, Tavares tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kinerja wasit yang mengeluarkan sembilan kartu kuning. Lima kartu kuning di antaranya diberikan kepada pemain PSM.

"Kedua tim bekerja dengan baik, hanya wasit yang bekerja tidak baik. Saya kira wasit tidak adil, [berusaha] membantu Persija, maaf saya bilang begitu," kata Tavares usai pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tavares pertandingan yang berjalan seru, namun ketika PSM hendak melakukan serangan balik, wasit selalu menghentikan pertandingan.

"Kita tidak bisa melanjutkan permainan kita. Jadi setiap momen kita melakukan serangan balik dihentikan oleh wasit. Seharusnya kita diberikan keuntungan, namun tidak. Yang saya rasakan adalah wasit membantu Persija. Ini yang saya rasakan dan terlihat sekali aturan standar ganda," ungkapnya.

Tim Macan Kemayoran sempat ketinggalan lebih dulu pada menit kedelapan berkat aksi pemain muda PSM Victor Dethan yang sukses menyambut umpan silang Tito Okello.

Di babak kedua, Persija langsung menekan lini pertahanan PSM yang dikawal sang kapten, Yuran Fernandes. Macan Kemayoran baru mampu mencetak gol balasan lewat sepakan Maciej Gajos di menit ke-79.

Pemain PSM, Victor Dethan bersyukur bisa meraih satu poin saat melawan Persija Jakarta yang berakhir imbang 1-1.

"Satu poin away, kami bersyukur, terima kasih pelatih, tim dan suporter. Kita telah bekerja keras. Kita mempunyai banyak peluang tetapi belum bisa untuk dieksekusi. Harus dibenahi lagi, latihan lagi dan semoga ke depan lebih bagus," kata Dethan.

[Gambas:Video CNN]

(mir/mir/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER