Hendrawan mengumumkan tidak lanjut jadi pelatih tunggal putra badminton Malaysia seiring kontraknya yang habis akhir tahun ini.
Pengumuman ini disampaikan oleh Hendrawan melalui akun Instagram pada Selasa (1/10) sore WIB.
"Ada perjumpaan, ada perpisahan. Akhirnya, tahun ini adalah tahun terakhir saya di Malaysia. Terima kasih saya ucapkan kepada BAM, saya masih ingat ketika pertama kali saya datang di Malaysia saya diterima dengan baik, dan saya ingin mengakhirinya dengan baik juga," tulis Hendrawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak cerita tentang gembira atau sedih, menang atau kalah, biarlah ini semua menjadi sebuah kenangan indah untuk saya ingat. Akhir kata untuk semua, jika ada ucapan atau perbuatan saya yang salah, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Malaysia selalu akan jadi rumah kedua saya."
Sebelumnya seperti diberitakan Berita Harian, pihak BAM memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Hendrawan sebagai bagian dari restrukturisasi tim pelatih badminton Malaysia. Hendrawan sudah jadi pelatih di sana sejak 2009 silam.
Posisi Hendrawan sebagai pelatih tunggal putra Malaysia akan digantikan oleh Tey Seu Bock.
Direktur kepelatihan BAM yang juga berasal dari Indonesia, Rexy Mainaky mengucapkan terima kasih atas kontribusi Hendrawan selama 15 tahun melatih nomor tunggal putra.
"Selama berada di BAM, Hendrawan telah melatih banyak pemain nasional termasuk membantu Lee Chong Wei meraih medali perak di Olimpiade dan menjadikan Lee Zii Jia juara All England," ucap Rexy.