Perjalanan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin membanggakan setelah mencatatkan 6 poin, menjadi tim ASEAN dengan poin tertinggi sepanjang sejarah putaran ketiga kualifikasi. Catatan ini mengalahkan rekor Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin) di edisi sebelumnya.
Salah satu momen paling bersejarah di 2024 adalah ketika Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di SUGBK pada 19 November. Ini adalah kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi dalam sejarah. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia di putaran ketiga, sekaligus mengukuhkan posisi sebagai tim ASEAN dengan poin tertinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di cabang futsal, Timnas Indonesia berhasil mengakhiri penantian 14 tahun gelar juara Piala AFF Futsal. Tim asuhan Hector Souto mengalahkan Vietnam 2-0 di final yang digelar pada 10 November, dengan gol-gol dari Muhammad Syaifullah dan Rizki Xavier.
Gelar juara Piala AFF Futsal 2024 semakin sempurna karena diraih tanpa sekalipun kalah sejak fase grup hingga final. Bahkan Thailand yang menjadi kekuatan dominan di kawasan berhasil ditaklukkan dengan skor telak 5-1 di semifinal.
Menutup tahun 2024, giliran Timnas Putri Indonesia yang mengukir sejarah dengan menjuarai Piala AFF Wanita 2024. Tim asuhan Satoru Mochizuki tampil impresif dengan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, plus hanya kebobolan sekali sepanjang turnamen.
Prestasi-prestasi ini menunjukkan kebangkitan sepak bola Indonesia di berbagai level. Mulai dari timnas senior yang akhirnya mampu menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, timnas U-23 yang nyaris ke Olimpiade, hingga keberhasilan Timnas Futsal dan putri menjuarai Piala AFF wanita.
Catatan membanggakan ini diharapkan bisa menjadi modal berharga bagi sepak bola Indonesia untuk terus berkembang di masa mendatang. Apalagi masih ada sejumlah agenda penting yang menanti di tahun-tahun mendatang, termasuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberhasilan meraih berbagai prestasi ini juga membuktikan bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing di level Asia. Hal ini sekaligus membantah anggapan bahwa sepak bola Tanah Air sulit berprestasi di level internasional.
Tentunya, prestasi-prestasi ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Pembinaan yang berkelanjutan serta dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci agar sepak bola Indonesia bisa terus melaju ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.
Dengan modal prestasi di tahun 2024, sepak bola Indonesia diharapkan bisa meraih pencapaian yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. Mimpi untuk tampil di Piala Dunia bukan lagi sekadar angan-angan, melainkan target yang realistis untuk diwujudkan.
(afr/har)