ANALISIS

Liverpool vs MU: Momentum Bangkit di Tahun Ular Kayu?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jan 2025 07:40 WIB
Superkomputer Opta menyebut peluang Manchester United mengalahkan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Anfield pada Minggu (5/1) hanya sebesar 12,7 persen.
Mohamed Salah sedang on fire bersama Liverpool. (Reuters/John Sibley)

Musim ini Mohamed Salah tampil begitu superior. Pemain asal Mesir ini sudah membukukan 17 gol dari 18 pertandingan plus 13 assist di Liga Inggris.

Salah seperti terlahir kembali, seperti musim 2017/2018, periode pertamanya di Liverpool. Ketika itu Salah menggelontorkan 32 gol dari 36 pertandingan di Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dua musim terakhir, Salah memang tetap tajam, namun agak menurun. Perginya Sadio Mane dan Roberto Firmino seolah mengurangi daya gedor The Pharaoh.

Kini ketajamannya kembali. Salah hanya butuh satu gol untuk menyamai torehannya musim lalu dan dua gol untuk menyamai jumlah gol di Liga Inggris 2022/2023.

Selebrasi Salah usai mencetak gol ke gawang West Ham United jadi isyarat. Senyumnya begitu lebar seolah begitu menikmati musim kedelapan membela The Reds.

Liverpool juga tak hanya Mo Salah. Ketika striker 32 tahun ini bisa dihentikan, pemain seperti Luis Diaz, Cody Gakpo, dan Diogo Jota bisa muncul sebagai penyelamat.

Bisakah pemain MU menghentikan Salah dan kawan-kawan. Potensinya ada, tetapi situasinya sangat tidak ideal. Internal Man Utd seperti kehilangan kepercayaan diri.

Bruno Fernandes misalnya, terlihat betul sangat frustrasi. Kapten MU ini sudah mengantongi dua kartu merah. Satu kartu merah langsung dan satunya lagi lewat koleksi dua kartu kuning.

Ini dua kartu merah pertama Bruno bersama Man Utd. Padahal pemain 30 tahun ini terakhir kali mendapat kartu merah saat masih berseragam Sporting CP di Liga Portugal 2019/2020.

Pemain seperti Rasmus Holjund, Marcus Rashford, Aljendro Garnacho, juga Amad Diallo juga kehilangan sentuhan. Gol individu mereka hingga pertengah musim ini tak sampai lima.

Dan, memang bukan kehebatan individu yang akan membuat Man Utd selamat dari serbuan Liverpool di Anfield. Hanya pendekatan solid yang bisa memberikan keselamatan.

Momentum kebangkitan pada awal 'tahun ular kayu' ini ada di depan mata Amorim dan tim asuhannya. Kalau pemain Manchester United melihat skuad Liverpool seperti raksasa, habislah mereka.

(abs/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER