Jakarta, CNN Indonesia --
Persaingan posisi kiper Timnas Indonesia semakin ketat karena saat ini terdapat lima penjaga gawang berbakat yang siap menjaga gawang tim Garuda dalam berbagai kompetisi internasional. Berikut profil lima kiper yang menjadi andalan Timnas Indonesia:
Dengan kombinasi pengalaman dan kualitas individu, posisi penjaga gawang Timnas Indonesia kini semakin kompetitif.
Jajaran kiper ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia khususnya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut profil lima kiper andalan Timnas Indonesia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Maarten Paes
Maarten Paes adalah kiper kelahiran Belanda yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi.
Ia lahir pada 14 Mei 1998 dan saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat. Dengan tinggi badan 191 cm, Paes memiliki postur ideal untuk seorang penjaga gawang.
Paes mengawali karier profesionalnya di FC Utrecht sebelum akhirnya hijrah ke Amerika Serikat. Keahliannya dalam membaca permainan, refleks yang cepat, serta kemampuan distribusi bola yang baik membuatnya menjadi salah satu kiper modern yang sangat diandalkan.
Bergabungnya Paes ke Timnas Indonesia menjadi tambahan kekuatan besar bagi skuad Garuda dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia 2026.
 Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi saat berikan arahan kepada rekan-rekannya. (AFP/KARIM JAAFAR) |
2. Ernando Ari Sutaryadi
Ernando Ari lahir di Semarang pada 27 Februari 2002 dan merupakan salah satu kiper muda berbakat Indonesia. Saat ini, ia membela Persebaya Surabaya dan menjadi salah satu kiper yang langganan dipanggil Timnas Indonesia.
Dikenal dengan refleks cepat dan keberanian dalam menghadapi situasi satu lawan satu, Ernando menjadi pilihan utama Timnas Indonesia di era pelatih Shin Tae Yong dalam beberapa pertandingan penting, termasuk di Piala AFF dan SEA Games.
Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia berhasil melakukan penyelamatan krusial di final SEA Games 2023, membantu Indonesia meraih medali emas.
Meskipun usianya masih muda 23 tahun, Ernando telah menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah mistar gawang. Dengan pengalaman yang semakin bertambah, ia berpotensi menjadi kiper utama Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Bersambung ke halaman berikutnya...
3. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata adalah salah satu kiper berpengalaman yang telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Lahir pada 9 Maret 1997 di Kediri, ia saat ini bermain untuk Borneo FC setelah sebelumnya memperkuat Bali United.
Nadeo mempunyai refleks yang cepat. Selain itu dengan postur 187 cm, Nadeo memiliki jangkauan luas yang memudahkannya dalam mengantisipasi bola-bola udara.
Pengalamannya di level internasional menjadikannya salah satu kiper yang dapat diandalkan.
4. Muhammad Adi Satryo
Muhammad Adi Satryo lahir di Tangerang pada 7 Juli 2001 dan saat ini bermain untuk PSIS Semarang. Meskipun masih muda 23 tahun, Adi telah mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia sebelum akhirnya dipromosikan ke tim senior.
Adi adalah kiper dengan kemampuan refleks yang baik dan keberanian dalam menghadapi duel udara serta one on one.
 Kiper PSIS Muhammad Adi Satryo sering dapat panggilan Timnas Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram) |
Adi Satryo pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-19 yang berlatih di Kroasia di bawah asuhan Shin Tae Yong. Pengalaman tersebut membuatnya semakin matang dalam menghadapi tekanan di level tertinggi.
Sebagai kiper muda, Adi Satryo memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penjaga gawang utama Timnas Indonesia di masa depan. Dengan terus mendapatkan menit bermain di Liga 1, ia diperkirakan akan semakin berkembang.
 Emil Audero Mulyadi kini bermain untuk Palermo. (Foto: Arsip Juventus) |
5. Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi merupakan nama besar yang segera menyelesaikan proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997 sebelum akhirnya pindah ke Italia sejak kecil.
Emil mengawali karier sepak bolanya di akademi Juventus dan sempat bermain untuk tim utama sebelum akhirnya memperkuat Sampdoria, Venezia, Inter Milan, Como, dan kini dipinjamkan ke Palermo.
Dengan pengalaman bermain di Serie A, Emil memiliki kualitas tinggi yang bisa bermanfaat untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai kiper yang tenang, memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, serta refleks yang cepat dalam menghalau serangan lawan.
[Gambas:Video CNN]