Profil 5 Kiper Timnas Indonesia: Pilar di Bawah Mistar Garuda

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mar 2025 14:14 WIB
Persaingan posisi kiper Timnas Indonesia semakin ketat karena saat ini terdapat lima penjaga gawang berbakat yang siap menjaga gawang tim Garuda.
Nadeo Argawinata salah satu kiper andalan Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

3. Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata adalah salah satu kiper berpengalaman yang telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Lahir pada 9 Maret 1997 di Kediri, ia saat ini bermain untuk Borneo FC setelah sebelumnya memperkuat Bali United.

Nadeo mempunyai refleks yang cepat. Selain itu dengan postur 187 cm, Nadeo memiliki jangkauan luas yang memudahkannya dalam mengantisipasi bola-bola udara.

Pengalamannya di level internasional menjadikannya salah satu kiper yang dapat diandalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Muhammad Adi Satryo

Muhammad Adi Satryo lahir di Tangerang pada 7 Juli 2001 dan saat ini bermain untuk PSIS Semarang. Meskipun masih muda 23 tahun, Adi telah mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia sebelum akhirnya dipromosikan ke tim senior.

Adi adalah kiper dengan kemampuan refleks yang baik dan keberanian dalam menghadapi duel udara serta one on one.

Ady Satryo. PSIS. Dok PribadiKiper PSIS Muhammad Adi Satryo sering dapat panggilan Timnas Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram)

Adi Satryo pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-19 yang berlatih di Kroasia di bawah asuhan Shin Tae Yong. Pengalaman tersebut membuatnya semakin matang dalam menghadapi tekanan di level tertinggi.

Sebagai kiper muda, Adi Satryo memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penjaga gawang utama Timnas Indonesia di masa depan. Dengan terus mendapatkan menit bermain di Liga 1, ia diperkirakan akan semakin berkembang.

Emil Audero Mulyadi bermain untuk Juventus.Emil Audero Mulyadi kini bermain untuk Palermo. (Foto: Arsip Juventus)

5. Emil Audero Mulyadi

Emil Audero Mulyadi merupakan nama besar yang segera menyelesaikan proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997 sebelum akhirnya pindah ke Italia sejak kecil.

Emil mengawali karier sepak bolanya di akademi Juventus dan sempat bermain untuk tim utama sebelum akhirnya memperkuat Sampdoria, Venezia, Inter Milan, Como, dan kini dipinjamkan ke Palermo.

Dengan pengalaman bermain di Serie A, Emil memiliki kualitas tinggi yang bisa bermanfaat untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai kiper yang tenang, memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, serta refleks yang cepat dalam menghalau serangan lawan.

(rhr/rhr/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER