Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang berlangsung di Stadion Sydney, Kamis (20/3) sore WIB.
Kekalahan ini menyisakan beberapa catatan penting yang menjadi penyebab hasil buruk tersebut.
Berikut penyebab kekalahan Indonesia saat dibantai Australia 1-5:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Belum Padu, Pemain Baru Bergabung Terlalu Singkat
Salah satu faktor yang mempengaruhi permainan Timnas Indonesia adalah kurangnya kekompakan tim.
Sebagian besar pemain baru bergabung dengan skuad hanya tiga hingga empat hari sebelum pertandingan.
Waktu persiapan yang terbatas ini membuat koordinasi dan pemahaman antar pemain belum maksimal, sehingga tak jarang terlihat kebingungannya dalam menerapkan strategi di lapangan.
2. Pertahanan yang Kurang Solid dan High Pressing yang Terlalu Berisiko
Timnas Indonesia juga menunjukkan pertahanan yang kurang solid.
Keputusan untuk bermain dengan tekanan tinggi atau high pressing justru menjadi bumerang, karena sering kali pemain Indonesia terjebak dan meninggalkan ruang kosong di pertahanan.
Kondisi ini membuat Australia dengan mudah memanfaatkan celah tersebut, terutama ketika Indonesia lebih sedikit jumlah pemain di lini belakang.
Selain itu pemain bertahan Indonesia dalam antisipasi bola-bola set piece atau crossing lawan juga masih kurang meyakinkan.
Bersambung ke halaman berikutnya...
3. Gagal Memanfaatkan Peluang Emas di Awal Babak
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas di awal babak pertama untuk membuka skor.
Pada menit kelima, kapten tim Jay Idzes melakukan sundulan yang masih bisa ditepis oleh kiper Australia, Matthew Ryan.
Tak lama setelah itu, Indonesia kembali mendapat peluang melalui tendangan penalti setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak penalti.
Sayangnya, tendangan penalti Kevin Diks di menit kedelapan hanya mengenai tiang gawang, mengubur harapan Indonesia untuk memimpin lebih awal.
Kegagalan memanfaatkan peluang-peluang ini memberikan momentum bagi Australia.
[Gambas:Photo CNN]
Pada menit ke-18, mereka berhasil memimpin 1-0 lewat penalti Martin Boyle, disusul gol kedua yang tercipta dua menit kemudian melalui Nishan Velupillay.
Di babak pertama, Australia bahkan menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Jackson Irvine pada menit ke-34.
Di babak kedua, Timnas Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Ole Romeny pada menit ke-78, namun gol tambahan dari Jackson Irvine di menit ke-90 memastikan kemenangan 5-1 untuk Australia.
Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Bahrain dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (25/3) mendatang.
Timnas Indonesia diharapkan bisa memperbaiki performa dan memanfaatkan peluang lebih baik pada pertandingan selanjutnya.
[Gambas:Video CNN]