Sisa satu poin yang perlu dipetik bukan berarti Liverpool serta-merta bisa meraihnya lawan Tottenham. Virgil van Dijk dan kawan-kawan tetap mesti waspada dengan kekuatan lawan karena bisa saja pesta juara bisa tertunda.
Di atas kertas, Liverpool punya segala keunggulan atas Spurs jelang laga. Hanya dua pemain di skuad utama, yakni Joe Gomez dan Tyler Morton yang diperkirakan absen pada pertandingan itu.
Sedangkan Spurs menghadapi situasi lebih genting lantaran sang kapten, Son Heung Min juga diprediksi absen akibat cedera. Posisinya sementara diisi Mathys Tel namun masih angin-anginan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Son Heung Min cedera pada 13 April lalu, Spurs kalah dalam dua laga Premier League secara beruntun. Ini sekaligus membuat posisi tim di klasemen semakin terjerembap ke papan bawah.
Mau tak mau, Ange Postecoglou harus mencari cara keluar dari situasi sulit. Sebab untuk pertama kalinya sejak 17 tahun, Spurs berada di luar zona 10 besar.
Jika posisi tak beranjak hingga musim berakhir, maka ini akan jadi catatan paling buruk Spurs di era Premier League. Garis terendah mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris adalah finis di peringkat ke-15 pada musim 1993/1994.
Karenanya, menang lawan Liverpool bakal jadi penghibur suporter untuk menunda pesta juara sang lawan. Namun berkaca dari pertemuan terakhir, sulit bagi Spurs untuk merebut poin penuh dari Anfield.
Head to head kedua kubu masih berpihak untuk Liverpool. Dari enam laga terakhir, The Reds menang empat kali sedangkan The Lilywhites hanya dua kali.
Kemenangan terakhir Spurs atas Liverpool terjadi pada leg pertama EFL Cup, Januari lalu, dengan skor 1-0. Pertahanan solid dan klinis dalam memaksimalkan peluang membuat Tottenham mampu membungkam lawan yang tampil lebih dominan kala itu.
Sepak bola negatif bisa jadi cara efektif untuk kembali merebut kemenangan. Namun tanpa Son Heung Min, agaknya daya gedor bakal menurun drastis.
Komposisi pemain yang lebih minor membuat Spurs akan kewalahan menghadapi total football ala Slot. Kemenangan diyakini jadi genggaman Liverpool pada laga ini sekaligus mengunci trofi juara.