ANALISIS

Indonesia vs Thailand: Duel Raja ASEAN di Semifinal Piala AFF U-23

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 08:13 WIB
Apa tujuan utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025? Gerald Vanenburg menyebutnya jadi pemenang. Hari ini dan hari yang akan datang.
Thailand ditahan imbang Myanmar di fase Grup C Piala AFF U-23 2026. (Dok. aseanutdfc.com)

Tanpa bermaksud melebih-lebihkan, Seksan Ratree sangat dominan di lini tengah Thailand. Ia mengatur serangan, membangun komunikasi, dan menjadi jembatan kemenangan.

Pemain 22 tahun ini sudah punya 10 caps bersama timnas Thailand dan mengoleksi tiga gol. Bersama Buriram United, ia telah mengoleksi semua gelar juara domestik.

Dan, ia sudah tampil di Liga Champions Asia sejak 2023. Memang bukan hal istimewa, tetapi tidak satupun pemain Indonesia U-23 yang punya pengalaman main di level elite Asia ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik individu pengguna nomor punggung lima ini juga menonjol. Ia jarang salah umpan, visi bermainnya progresif, dan ketahanan fisiknya khas Thailand yang kukuh.

Dari sisi Indonesia, sejatinya ada Arkhan Fikri, yang juga jadi pengendali permainan. Sayang pemain terbaik Piala AFF U-23 2023 ini absen karena masih berkutat dengan cedera.

Dari tiga laga Indonesia sebelumnya, Toni Firmansyah, Robi Darwis, dan Rayhan Hannan bisa jadi pilihan. Untuk jam terbang, Robi paling kenyang pengalaman internasional.

Untuk mengisi pos gelandang bertahan, sebab Toni juga bermasalah di laga terakhir melawan Malaysia, ada kemungkinan Muhammad Ferarri atau Brandon Scheunemann jadi pilihan.

Yang pasti, Ratree butuh lawan sepadan di tengah. Analisis sementara, lini depan Thailand memang tidak tajam, sama seperti Indonesia, tetapi lini keduanya solid dan bertenaga.

Soal sistem bertahan, sekilas, Thailand dan Indonesia sama baiknya. Satu yang bisa digoyang, bek sayap Thailand tidak setangguh, dalam artian sigap dan cepat, Malaysia atau Filipina.

Pemain-pemain seperti Althaf Indie Al Rizky, yang larinya bak kijang, bisa menjadi senjata. Tenaga pemain Persis Solo ini baru digunakan sekali, di babak kedua melawan Brunei.

Bisakah Timnas Indonesia U-23 melumat Thailand di babak semifinal? Level klub sepak bola Thailand mungkin lebih baik, tetapi level di tim nasional, saat ini Indonesia lebih baik.

(abs/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER