ANALISIS

Persija Teror Lawan di Super League, Main Bahaya dan Riang Gembira

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 07:25 WIB
Persija Jakarta tampil mempesona bak orkestra di panggung Super League 2025/2026. Menawan dari kacamata penikmat sepak bola, sekaligus ancaman bagi lawan.
Persija Jakarta membuka musim baru Super League dengan gebrakan yang cukup menarik perhatian. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persija Jakarta tampil mempesona bak orkestra di panggung Super League 2025/2026. Macan Kemayoran tak hanya mencetak gol, tapi melakonkan sebuah kisah per pekannya.

Dalam dua laga awal musim ini, Persija mencetak tujuh gol dan nirbobol atau clean sheet. Persita Tangerang disikat 4-0 dan Persis Solo dihajar 3-0 oleh anak asuh Mauricio Souza ini.

Kedatangan banyak pemain asing baru tak membuat Persija kehilangan chemistry. Sebaliknya Rizky Ridho dan kawan-kawan tampak dekat dan saling melengkapi kekurangan tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari lapangan pertandingan, pemain Persija bekerja keras mengikuti filosofi bermain Souza. Baik pemain asing maupun pemain lokal sama-sama bekerja dengan keras.

Dari luar lapangan, terlihat hubungan yang harmonis. Para pemain bersenang-senang di sela-sela latihan. Keseriusan latihan dibarengi dengan canda dan tawa yang hangat.

Walau banyak pemain asing, pemain lokal Persija seperti tak tersisih. Buktinya, pemain seperti Ilham Rio, Hanif Syahbandi, Witan Sulaeman, hingga Eksel Runtukahu tetap dapat tempat.

Pemain-pemain muda juga bergantian dapat giliran tampil. Tidak hanya Arlyansyah Abdulmanan, pemain seperti Doni Tri Pamungkas, Raehan Hannan, dan Alfriyanto Nico juga dimainkan.

Kebijakan rotasi yang dilakukan Souza membuka asa bahwa semua pemain punya kans yang sama untuk main asal mau bekerja keras. Souza bukan anti pemain muda demi hasil positif.

Posisi Ridho sebagai kapten tim juga tampak berjalan dengan baik. Kendati masih muda, Ridho bisa menjadi jembatan bagi semua pemain, baik asing maupun lokal.

Pembawaan Ridho yang riang dan lugas khas Surabaya, bisa diterima rekan-rekannya. Kehadiran pemain kaya pengalaman seperti Jordi Amat membuat situasi makin solid.

Apakah harmonisme ini akan bertahan lama? Bisakah manajemen Persija menjaga situasi kondusif ini hingga akhir musim nanti? Peran Souza dan manajer tim Ardhi Tjahjoko akan jadi kunci.

Baca lanjutan analisis ini di halaman selanjutnya>>>

Tarian Samba dan <i>Jogo Bonito</i> Jakarta

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER