Ginting Kembali ke Paris, Ogah Ingat Olimpiade 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Agu 2025 18:35 WIB
Anthony Sinisuka Ginting kembali ke Paris dan akan menghadapi Toma Junior Popov yang membuatnya gagal melaju ke fase gugur Olimpiade 2024. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anthony Sinisuka Ginting enggan mengingat momen Olimpiade Paris 2024 saat kembali tiba di Kota Mode itu jelang Kejuaraan Dunia 2025.

Tim badminton Indonesia yang bakal tampil di Kejuaraan Dunia 2025 sudah tiba di Prancis pada Jumat (22/8) dan sudah berlatih di Adidas Arena pada Sabtu (23/8) pagi.

Adidas Arena merupakan loka tanding Kejuaraan Dunia 2025 dan menjadi arena badminton di Olimpiade 2024.

Ginting memilih fokus menatap ajang bergengsi yang akan berlangsung mulai pekan depan, pada 25-31 Agustus, ketimbang memenuhi kepala dengan ingatan setahun silam.

Pada Olimpiade 2024, Ginting gagal menembus babak gugur setelah dikalahkan Toma Junior Popov. Kini Ginting kembali akan bertemu Popov pada babak pertama atau 64 besar Kejuaraan Dunia 2025.

"Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti," kata Ginting dilansir dari rilis PBSI.

"Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang baru yang bisa saya dapat. Lawan dia bukan lawan yang mudah, selalu ramai jadi fokus ke persiapan diri sendiri. Mirip seperti biasanya hanya lebih ekstra," ujarnya menambahkan.

Sementara Pitha Haningtyas Mentari yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy mengatakan senang bisa kembali ke Adidas Arena.

"Menjalani persiapan sesuai dengan yang diberikan pelatih. Dari teknik dan non teknik. Saya akan membawa harapan dan usaha di Kejuaraan Dunia ini agar bisa menang di setiap pertandingan" kata Pitha yang tahun lalu terhenti di fase grup Olimpiade 2024.

"Bersyukur dan senang bisa kembali ke sini. Pasti ada terbayang momen-momen Olimpiade, bagaimana saat itu menjalaninya. Saya mau mengambil sisi-sisi positifnya untuk lebih memotivasi," ucap Pitha.

Sementara pelatih tunggal putri, Imam Tohari, menjelaskan anak asuhnya dalam kondisi siap tanding dan akan menjalani latihan untuk mengembalikan kebugaran.

"Latihan ini sifatnya hanya conditioning, pengembalian kondisi setelah perjalanan panjang. Secara keseluruhan kondisi Gregoria dan Putri oke."

"Tadi ada coba lapangan pertandingan sebentar. Dipakai untuk stroke-stroke. Selain itu ada sedikit latihan kelincahan kaki. Hari ini bisa dibilang hanya 70%, besok akan bertambah kapasitas latihannya di atas 80%," tutur Imam.

(nva/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK