Peran Nova Widianto dan Rexy Mainaky di Gelar Juara Dunia Malaysia

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 09:14 WIB
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei berhasil jadi juara dunia 2025. Keberhasilan ini tak lepas dari sosok Nova Widianto dan Rexy Mainaky.
Nova dan Rexy saat merayakan keberhasilan Chen/Toh jadi juara dunia 2025. (AFP/THIBAUD MORITZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei berhasil jadi juara dunia 2025. Keberhasilan ini tak lepas dari sosok Nova Widianto dan Rexy Mainaky.

Chen/Toh menunjukkan penampilan luar biasa dalam perjalanan mereka jadi juara di Kejuaraan Dunia 2025. Di babak final, Chen/Toh menang mudah 21-15, 21-14 atas Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin yang lebih diunggulkan di atas kertas.

Setelah memastikan kemenangan, Chen dan Toh mengekspresikan kegembiraan mereka. Salah satunya dengan berlari menghampiri Nova Widianto dan Rexy Mainaky yang duduk di kursi pelatih pada laga tersebut. Mereka berpelukan dan larut dalam suasana haru sekaligus kegembiraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Chen/Toh memang tak lepas dari peran Nova dan Rexy. Nova saat ini menjabat sebagai pelatih ganda campuran Malaysia sedangkan Rexy adalah Direktur Kepelatihan di BAM.

Kembali ke akhir 2022, Rexy menyatakan telah merekrut Nova menjadi pelatih ganda campuran. Saat itu, Nova baru saja meninggalkan Pelatnas Cipayung. Kepercayaan Rexy terhadap Nova jadi pembuka jalan kebangkitan nomor ganda campuran Malaysia.

"Ganda campuran tim nasional sangat antusias dengan kehadiran kualitas pelatih seperti dirinya [Nova Widianto] untuk membantu mereka."

"Pengetahuan dan pengalaman Nova bakal sangat berharga bagi para pemain yang saat ini ada di dalam skuad," ucap Rexy saat pengumuman penunjukan Nova sebagai pelatih, dikutip dari BAM.

Saat Nova datang, 'bahan baku' dan materi pemain di ganda campuran Malaysia terbilang masih mentah. Chen/Toh yang saat itu baru saja berpasangan ada di peringkat 147 dunia.

Namun perlahan tapi pasti, Nova bisa memoles Chen/Toh jadi ganda yang bersaing di papan atas. Pada Olimpiade 2024, Chen/Toh bisa lolos ke perempat final meski akhirnya langkah terhenti oleh Kim Won Ho/Jeong Na Eun yang kemudian meraih medali perak.

Walau tak mendapat medali, catatan itu menunjukkan kemajuan luar biasa dari skuad Malaysia. Chen/Toh kemudian mulai konsisten masuk ke persaingan elite dan bisa berada di empat besar.

Perjalanan Chen/Toh tidak selalu mulus. Mereka sempat pisah di Maret lantaran ketidakcocokan dan masalah internal di antara keduanya yang juga disebabkan hasil kurang baik di akhir 2024 dan awal 2025. Dalam momen itu, Nova dan Rexy bisa mengatasi masalah dengan baik.

Mereka memutuskan Chen/Toh dipisah. Ketika pada akhirnya Chen dan Toh kembali bermain bersama, Rexy secara terbuka di media beberapa kali menyatakan ia tak ingin drama yang ada di antara keduanya kembali meledak. Rexy ingin keduanya bisa kompak dan berada dalam visi yang sama ketika kembali berpasangan.

Hasilnya kemudian berujung manis. Chen/Toh akhirnya bisa merebut gelar juara dunia 2025, sesuatu yang langsung menempatkan mereka pada jajaran legenda badminton Malaysia.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER