Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyayangkan absennya striker andalan Ole Romeny pada agenda FIFA Matchday September melawan Taiwan dan Lebanon.
Dalam FIFA Matchday September kali ini, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan pada Jumat (5/9) dan Lebanon, Senin (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Ole Romeny yang merupakan pemain keturunan Belanda tersebut harus menepi karena cedera sehingga tidak bisa bergabung dengan Skuad Garuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya Ole tidak bisa hadir di sini," kata Kluivert, di sela latihan Timnas Senior di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (2/9) sore.
Meski begitu, Kluivert memastikan timnya memiliki opsi lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ole. Ia juga menyiapkan Mauro Zijlstra yang baru bergabung dengan tim utama sebagai alternatif.
"Bisa saja, tapi saya juga punya pemain lain yang bisa bermain di posisi tersebut," ucapnya.
Ia menyebut Mauro awalnya disiapkan untuk Tomnas U-23. Namun, situasi tertentu membuatnya langsung mendapat promosi ke skuad senior.
"Ya, Mauro. Sebenarnya dia seharusnya bermain di tim U-23 bersama pelatih Gerald, tapi sayangnya kami tidak bisa mengaturnya. Jadi saya memanfaatkan situasi ini dan memanggilnya ke tim utama. Itu bagus," ungkapnya.
Ole Romeny cedera karena mendapatkan tekel keras dan injakan dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin.
Hal itu terjadi saat pertandingan Oxford United vs Arema FC saat Piala Presiden 2025. Cedera tersebut menyebabkan patah tulang di kaki dan mengharuskan Ole menjalani operasi.
(ikw/sry)