ANALISIS

Indonesia vs Laos: Garuda Muda Mencari Pembuka Jalan

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 09:02 WIB
Timnas Indonesia U-23 wajib menang atas Laos dalam laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Rabu (3/9).
Rafael Struick menambah kekuatan lini depan Timnas U-23. (ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Timnas Indonesia U-23 dapat tambahan kekuatan seiring datangnya pemain baru. Akankah Gerald Vanenburg menghadirkan formula yang juga baru?

Jika dibandingkan dengan daftar pemain di Piala AFF U-23 2025, ada enam nama yang baru masuk di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Mereka adalah Rafael Struick, Salim Tuharea, Ricky Pratama, Zanadin Fariz, Ananda Raehan, dan Dion Markx.

Perubahan mencolok ada pada lini depan jika melihat kehadiran pemain ofensif seperti Ricky Pratama, Salim Tuharea, dan Rafael Struick. Ada indikasi Vanenburg ingin tim pasukan yang dipimpin kian ganas dalam menggedor lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garuda Muda kini tak hanya bergantung pada Jens Raven dan Hokky Caraka di ujung tombak karena Ricky Pratama juga berposisi asli nomor 9. Eksplositivitas juga diharapkan meningkat dengan eksistensi Rafael Struick dan Salim Tuharea yang bisa menusuk dari sisi kiri dan kanan.

Struick yang berpengalaman di level senior juga bisa dipasang sebagai ujung tombak. Meski kerap buntu dalam koridor eksekusi, striker 22 tahun itu rajin menjemput bola dan piawai membuka ruang.

Lini tengah juga semakin banyak opsi dengan munculnya Ananda Raehan dan Zanadin Fariz. Dua pemain yang sempat jadi andalan di Timnas Indonesia U-20 itu dapat mempertebal sektor yang sempat kelabakan di Piala AFF U-23 2025 karena Arkhan Fikri cedera.

Pun halnya dengan lini belakang. Meski terbilang tebal karena sudah ada Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Kakang Rudianto, datangnya Dion Markx adalah kabar baik untuk memperkuat dinding pertahanan.

Tak ada salahnya menjajal nama-nama baru untuk menghadapi Laos nanti. Sebab Vanenburg butuh menyusun lagi komposisi terbaik demi hasil yang baik pula.

Pasalnya, tantangan Indonesia relatif lebih berat jika melihat Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Saat itu, tim asuhan Shin Tae Yong 'hanya' menjalani dua laga kontra Taiwan dan Turkmenistan.

Kini ada Korea Selatan, salah satu raksasa sepak bola Asia. Laos juga tak boleh diremehkan karena pemain level senior menyelip di antaranya.

Contohnya, Anastaza Siphongphan yang sudah mencatat 20 kaps di level senior meski baru 20 tahun. Lalu sang kiper, Kop Lokphantip juga belakangan jadi tumpuan di pos penjaga gawang.

Dengan situasi ini, agaknya jadi hal logis bagi Vanenburg untuk meluncurkan formula baru sekaligus menyesuaikan kekuatan lawan. Meski pelatih asal Belanda itu terbilang jarang mengubah pakem formasi, hadirnya sosok perlu diandalkan untuk membungkam Laos.

(rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER