Pemain keturunan Indonesia berdarah Surabaya Adrian Wibowo diumumkan oleh klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC (LAFC) bahwa sang pemain mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Pengumuman Adrian Wibowo dipanggil Timnas Indonesia disampaikan LAFC melalui unggahan di Instagram resmi klub pada Rabu (3/9) pagi WIB.
Selain Adrian Wibowo, LAFC juga mengumumkan empat pemainnya panggilan dari tim nasional lainnya yaitu M Choiniere yang dipanggil timnas Kanada, Son Heung Min dipanggil timnas Korea Selatan, N Ordaz dipanggil timnas El Salvador,dan D Bouanga dipanggil timnas Gabon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Klub & Negara Gabon, El Salvador, Korea Selatan, Kanada, dan Indonesia. 5 pemain kami telah dipilih untuk mewakili negara mereka selama jeda internasional ini," tulis LAFC.
Pemanggilan Adrian Wibowo bertepatan dengan persiapan Timnas Indonesia untuk menjalani dua pertandingan uji coba dalam agenda FIFA Matchday September.
Dalam FIFA Matchday September kali ini, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan pada Jumat (5/9) dan Lebanon, Senin (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Meski demikian belum ada informasi resmi dari PSSI perihal pemanggilan Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia.
CNNIndonesia.com telah mencoba meminta konfirmasi dari Kepala Badan Tim Nasional Sumadji dan Sekjen PSSI Yunus Nusi, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.
Profil Adrian Satriyo Wibowo merupakan pemain kelahiran Los Angeles, 17 Januari 2006. Ayahnya merupakan WNI asal Surabaya. Di usia yang masih muda, Adrian mendapat kepercayaan membela skuad utama LAFC.
Sebelumnya Adrian diberi kesempatan oleh pelatih LAFC dibawa ke Piala Dunia Antarklub 2025. Namanya pun ramai dibicarakan di Indonesia karena merupakan pemain keturunan Surabaya.
Pemain yang berposisi utama sebagai sayap kanan itu juga masuk ke dalam skuad LAFC kontra Chelsea pada laga pembuka mereka di Piala Dunia Antarklub 2025, pada 17 Juni silam.
Namun Adrian Wibowo tidak tampil dalam pertandingan itu. Ia duduk di bangku cadangan bersama rekan-rekan setimnya. Saat itu Chelsea menang 2-0. Gol dicetak oleh Pedro Neto (34') dan Enzo Fernandez (79').
(rhr)