Francesco Bagnaia dari Ducati melupakan Desmosedici GP24 setelah start dari belakang pada MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Catalunya, Minggu (7/9).
Bagnaia akan memulai MotoGP Catalunya 2025 dari posisi ke-21, yang merupakan start terburuk sejak MotoGP Portugal 2022.
Sepanjang musim ini Bagnaia berusaha keras mencocokkan diri dengan GP25, namun belum berhasil. Pembalap Italia itu sempat menginginkan kembali menunggangi GP24.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dikutip dari Motosan, Bagnaia coba melupakan GP24 dan terus berjuang menyesuaikan diri dengan GP25.
"Saya tidak ingin membandingkan motor lagi. Saat ini, motor yang saya miliki adalah motor yang saya pakai," kata Bagnaia.
Juara MotoGP dua kali itu pun memberikan pujian setinggi langit kepada rekan setimnya, Marc Marquez. Nasib Marquez berbeda dengan Bagnaia kendati menggunakan motor yang sama.
Bagnaia mengapresiasi kinerja Marc Marquez dalam memenangkan sprint race MotoGP Catalunya 2025. Di mata Bagnaia, saat itu Marquez bukan pembalap tercepat.
"Marc melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan motor itu. Jelas dia bukan yang tercepat hari ini, tapi dia menang," ucap Bagnaia.
"Kita hanya perlu menghormati pekerjaannya dan melihat apa yang dia lakukan, karena dia berkendara dengan sangat sempurna."
Karena itu, Pecco Bagnaia ingin terus fokus menggunakan Desmosedici GP25 ketimbang memikirkan masalah lain.
"Dalam beberapa situasi, lebih baik hanya memikirkan tentang berkendara, dan tidak memikirkan hal lainnya," tutur Bagnaia.
(sry/rhr)