SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Adapun cabang olahraga sepak bola akan berlangsung mulai 3 Desember hingga 18 Desember.
Jika melihat jadwal Super League 2025/2026, kompetisi akan jeda pada 1 hingga 19 Desember. Pertandingan terakhir sebelum jeda SEA Games 2025 adalah 30 November.
Kalau mengacu kalender ini, skuad Timnas Indonesia U-23 baru bisa bergabung pada 1 Desember. Artinya pula tak ada waktu persiapan sebelum bertanding pada 3 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada kalender internasional FIFA Matchday periode November pada tanggal 10-18. PSSI bisa memulai persiapan menuju SEA Games 2025 mulai tanggal tersebut.
Setelah kalender internasional selesai, skuad Indonesia U-23 tidak perlu bubar pula. Sewajarnya jika tim ini tetap melakukan pemusatan latihan. Karena itu dibutuhkan sosok diplomat.
Pelatih yang bisa berkomunikasi dengan klub, agar rela melepas pemainnya ke skuad Indonesia U-23, sangat penting. Perihal ini Gerald Vanenburg sepertinya kurang luwes bergerak.
Beda halnya dengan Indra Sjafri. Ia punya hubungan yang baik dengan petinggi klub sepak bola Indonesia. Indra juga biasa toleran dengan kebutuhan klub selama kompetisi.
Berkaca dari ajang-ajang sebelumnya, Indra kerap melepas pemain saat dibutuhkan klub dalam kompetisi. Sang pemain akan kembali berlatih dengan dia begitu selesai bertanding.
Ini jelas tak mudah bagi pemain. Ia berlatih dengan tim nasional, tetapi bertanding dengan skema dan sistem permainan klub. Namun, bagi pelatih pragmatis ini penting.
Tetapi, inilah kelebihan Indra. Ia bisa berkompromi dengan situasi dan kondisi tanpa menghilangkan esensi latihan menjelang kejuaraan. Dalam hal ini Indra unggul atas Vanenburg.
Kini bola ada di tangan PSSI, apakah akan memilih Vanenburg atau Indra. Yang pasti, target pemerintah jelas dan tegas, pertahankan medali emas cabang olahraga sepak bola.
(rhr)