Persija Mau Remukkan PSM, Kembali ke Jalur Kemenangan
Persija Jakarta bertekad mencuri tiga poin saat melawat ke markas PSM Makassar dalam laga lanjutan Super League di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (21/9).
Kemenangan melawan Juku Eja akan memperpanjang tren positif Macan Kemayoran pada awal musim Super League 2025/2026.
Pelatih Mauricio Souza memastikan persiapan timnya berjalan baik dan para pemain datang dengan motivasi tinggi.
"Semua sudah sesuai rencana. Kita mempersiapkan tim dengan luar biasa dan para pemain datang dengan motivasi. Jadi harapan kita besar menghadapi laga besok," ujar Souza dalam sesi konferensi pers, Sabtu (20/9).
Meski demikian, Souza mengakui perjalanan mempertahankan performa bukan hal mudah. Ia menekankan pentingnya konsistensi jika Persija ingin bersaing dalam perebutan gelar.
"Kita tahu itu susah kalau hanya di atas kertas. Tapi tim kita bisa seimbang di liga ini."
"Kalau kita ingin juara, kita harus mengerti ada saat berada di atas dan ada saat di bawah. Jadi ada cara lain untuk kita memenangkan pertandingan," jelasnya.
Sementara ini, Ryo Matsumura masih absen karena mengalami cedera. Namun, kabar baiknya bomber Gustavo Almeida sudah pulih dari cedera dan masuk dalam daftar skuad yang akan dimainkan pada laga melawan PSM.
"Dia sudah oke dan tidak ada masalah lagi dengan cederanya. Dia siap kapan saja kita butuhkan," tutur Souza.
Menghadapi PSM Makassar, Souza meminta anak asuhnya melupakan laga sebelumnya saat ditahan Bali United. Menurutnya, meski Juku Eja tengah dalam situasi sulit, tuan rumah tetap lawan berbahaya.
"Satu pertandingan sudah jadi cerita. Kita harus fokus, karena besok lawan tim yang bagus meski sekarang dalam kondisi tidak baik. Kita tahu tipikal PSM, jadi harus optimis. Intinya kita harus dapat tiga poin, tapi untuk itu kita harus kerja keras di lapangan," pungkasnya.
Pasukan Pengamanan
Sebanyak 865 personel kepolisian dikerahkan mengamankan pertandingan PSM vs Persija. Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada berharap suporter Persija tidak datang ke Gelora BJ Habibie.
"Iya kita kerahkan sekitar 865 personel," kata kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/9).
"Kita sudah antisipasi (suporter tamu hadir). apalagi kedua tim mempunyai suporter fanatik," ucap Indra menambahkan.
(sry/mir/sry)