Saat mayoritas pemain Timnas Indonesia mulai memanaskan mesin untuk tancap gas di awal musim ini, Marselino Ferdinan masih belum kelihatan batang hidungnya di AS Trencin.
Sejak diumumkan sebagai pemain pinjaman dari Oxford United pada awal September, Marselino belum terlihat berada di Slovakia. Karena itu belum ada foto Marselino latihan di tim.
Apa yang terjadi? Dokumen proses peminjaman Marselino dari Inggris ke Slovakia masih diurus. Pekan ini, pemain 21 tahun ini diyakini sudah bisa bergabung dengan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah bisa langsung bermain? Belum tentu. Tim pelatih Trencin niscaya akan mengobservasi dengan saksama kondisi fisik dan mentalitas eks pemain KMSK Deinze (Belgia) ini.
Namun, ada jaminan dari petinggi Trencin, potensi besar Marselino akan diasah dan dikembangkan. Jika itu janji, berarti menit bermain akan diberikan.
Faktor yang menentukan apakah Marselino bisa jadi pilihan di klub atau tidak adalah daya juangnya sendiri. Saat tim pelatih klub terkesan, ia akan dimainkan.
![]() |
Tentu saja harapan masyarakat Indonesia, pemain yang biasa disapa Marceng ini bisa mendapatkan menit bermain, sekali atau dua kali pada September ini.
Ketika Marselino tampil di kompetisi bersama Trencin, psikologis Marselino akan terkatrol saat datang ke Jeddah, Arab Saudi pada awal Oktober nanti.
Bagaimanapun Marselino adalah salah satu ruh Timnas Indonesia. Dengan segala dinamika dan situasi yang dialami, Marselino menjadi asa akan bakat luar biasa anak negeri.
Banyak asa dan harapan yang dititipkan ke Marselino. Kalau Marselino bisa menjadi sesuatu dalam perantauannya di Eropa, persepsi bahwa anak Indonesia lainnya juga bisa, akan terbuka.
Perjuangan awal musim ini kiranya cerminan perjuangan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sama sekali tidak mudah, tetapi asa masih ada.
Indonesia memang belum menjadi badai bagi tim-tim Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Irak, tetapi lewat 'gerimis' di seluruh belahan dunia, hujan lebat ingin dicipta.
Pemain Timnas Indonesia sedang berada di shiratal mustaqim; jalan lurus, menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini sinyal bahaya bagi Arab Saudi dan Irak.
(abs/nva)