Ada hal menarik dari pemilihan pemain dan selera Kluivert dalam menunjuk nama yang akan dibawa ke Arab Saudi jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka yang bekerja keras, akan dilirik oleh sang pelatih.
Contoh pertama adalah Beckham Putra, sayap flamboyan dari Persib Bandung. Setelah mencatat debut di Timnas Indonesia level senior pada Juni 2025, pemain 23 tahun itu kembali mendapat kepercayaan dari pelatih.
Ini tak lepas dari kemampuannya menjalankan permintaan pelatih dengan maksimal. Meski berposisi asli sebagai sayap kanan, Beckham tampil sebagai sayap kiri dua kali dari total tiga kaps terakhir bersama Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diminta bermain sebagai sayap kiri, Beckham merumput sebagai starter dengan total 116 menit bermain dari dua laga. Ia mampu mengisi kekosongan dari absennya Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang biasa berada di sana.
Beckham tak hanya menyisir sektor flank, namun peraih medali emas SEA Games 2023 itu piawai membaca pergerakan teman untuk membuka ruang.
Pemain lain yang mampu mengemban tanggungjawab ekstra adalah Calvin Verdonk. Saat melawan Lebanon di FIFA Matchday, pemain 28 tahun itu berduet dalam skema double pivot dengan Joey Pelupessy.
Verdonk bak gelandang pengangkut air, tak loyo meski berlari ke mana-mana. Ia mampu jadi ball-getter dengan melakukan intersep atau duel satu lawan satu untuk meringankan tugas Joey Pelupessy. Operan progresif ke depan membantu Ricky Kambuaya sebagai metronom.
Tak heran jika Verdonk kembali ditempatkan di posisi yang sama pada laga berikutnya. Sebab bek kiri bisa diberikan untuk Dean James atau Shayne Pattynama.
Kemampuan pemain versatile sangat dibutuhkan Timnas Indonesia dalam situasi pertandingan yang dinamis. Meski menghadapi lawan yang secara level di atas Indonesia, kesempatan akan tetap ada.
Peluang Indonesia bisa makin besar jika Ole Romeny benar-benar pulih. Nama striker 25 tahun itu menyelip di daftar skuad Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sayangnya, estimasi Ole kembali belum diketahui. Namun dengan hadirnya nama yang bersangkutan, ada kans pula Ole dapat jadi jawaban.
Kluivert dan seluruh pemain Timnas Indonesia tak perlu menghiraukan level lawan. Tak usah pula mengkhawatirkan siasat tuan rumah dengan segala upaya memanfaatkan faktor non teknis.
Main sebagus mungkin, berjuang semaksimal-maksimalnya bisa membuka peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
(nva)