5 Fakta Jelang Fajar/Fikri dan Jonatan di Final Denmark Open

Dua wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Jonatan Christie, akan tampil pada final Denmark Open 2025 di Arena Fyn, Odense, Minggu (19/10). Berikut fakta menarik jelang final Denmark Open 2025.

Fajar/Rian akan menghadap ganda putra asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sementara Jojo akan menantang unggulan pertama asal China, Shi Yu Qi.

Game pertama final Denmark Open 2025 akan dimulai pukul 17.00 WIB. Siaran langsung pertandingan bisa disaksikan melalui siaran stasiun televisi TVRI Sport.

Duel Fajar/Fikri vs Takuro/Yugo menjadi pertandingan keempat pada final Denmark Open 2025. Sedangkan duel Jojo vs Shi Yu Qi menjadi game terakhir.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik jelang final Denmark Open 2025:

1. Indonesia untuk pertama kali tahun ini memiliki dua wakil di final turnamen kelas 750. Sebelumnya Indonesia memiliki dua wakil di final di atas kelas 500 terjadi di China Masters 2024 lewat Jonatan Christie dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.

2. Jika mampu merebut gelar, maka Jonatan akan mengakhiri rekor buruk 15 tahun tunggal putra Indonesia di Denmark Open. Simon Santoso menjadi tunggal putra Indonesia yang menjadi juara di Denmark Open pada 2009.

3. Ini adalah kali pertama sejak 2022, Indonesia memiliki dua wakil di final Denmark Open. Ketika itu dua ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertemu di final. Fajar/Rian akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Kevin/Marcus.

4. Indonesia berpotensi mengulang catatan 2019 saat membawa pulang dua gelar juara dari Denmark Open lewat Kevin/Marcus dan Praveen Jordan/Melati Daeva.

5. Torehan dua gelar di Denmark Open jarang terjadi bagi Indonesia. Dua gelar yang diraih pada 2019, terjadi setelah hampir tiga dekade, yakni pada 1991 lewat Hermawan Susanto dan Susi Susanti.

Indonesia hanya pernah satu kali menjadi juara umum di Denmark Open, yakni pada 1975 saat menyabet empat gelar lewat Rudy Hartono, Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Imelda Wiguna/Theresia Widiastuti, dan Tjun Tjun/Regina Masli.