Bedol desa di Liverpool ikut berdampak pada performa tim. Tak bisa dimungkiri pemain pengganti belum maksimal untuk mengisi kehilangan sosok kunci.
Ada 12 pemain yang hengkang di bursa transfer musim panas 2025. Plus, Liverpool juga ditinggal Diogo Jota yang berpulang.
Sisi kiri Liverpool kelimpungan. Cody Gakpo kerap kesulitan menusuk ke jantung pertahanan lawan. Sebelumnya, ada Luis Diaz dan Diogo Jota di tempat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor lain yang jomplang adalah bek kanan. Kepergian Trent Alexander-Arnold berdampak signifikan untuk The Reds di sektor ini.
Sebab, selain tangguh di pos bek kanan, Trent Alexander-Arnold juga mumpuni sebagai gelandang bertahan. Daya jelajah hingga kualitas crossing pemain berpaspor Inggris itu tak bisa digantikan oleh Jeremie Frimpong dan Conor Bradley sejauh ini.
Kemampuan Trent Alexander-Arnold menyisir sekujur lapangan membuat pemain lain kerap kewalahan. Bahkan duet Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate yang tangguh musim lalu harus menerima kenyataan pahit. Liverpool sudah kebobolan sembilan kali dari empat kekalahan terakhir.
Arne Slot kini dalam sorotan tajam seiring penurunan performa yang dialami Liverpool. (Action Images via Reuters/Paul Childs) |
Perbedaan mencolok dalam kualitas pelapis jadi salah satu penyebab Liverpool sulit menemukan ritme terbaik. Mau tak mau, Arne Slot harus bisa mencari solusi setidaknya sampai bursa transfer paruh musim dibuka.
Hugo Ekitike dan rekan-rekan masih akan berhadapan dengan badai jadwal yang kian padat, plus lawan-lawan berat. Selama sisa Oktober dan sepanjang November, ada delapan laga yang harus dijalani.
Dari rangkaian laga itu, Liverpool akan melawan Real Madrid dan Manchester City. Belum lagi di Desember, big match juga sudah menanti Liverpool kontra Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Mereka harus 'bertahan' sebelum mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin. Bisa makin hancur lebur jika mereka tak memperbaiki situasi.
(ptr)