Liverpool dibayangi rekor buruk melawan Crystal Palace jelang pertandingan putaran keempat Piala Liga atau Carabao Cup 2025/2026 yang akan berlangsung Kamis (30/10) dini hari waktu Indonesia.
Tahun ini Liverpool sudah tiga kali bertemu Palace. Hasilnya anak asuh Arne Slot belum pernah menang melawan klub asal London itu dengan perincian sekali imbang dan dua kali kalah.
Pertemuan pertama pada 2025 terjadi pada putaran kedua musim 2024/2025 yang berlangsung 25 Mei. Ketika itu gol Ismaila Sarr dibalas Mohamed Salah. Skor 1-1 jadi hasil akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua klub bertemu lagi pada Community Shield 2025. Pada laga ini, Liverpool dua kali unggul dan dua kali pula Palace menyamakan kedudukan pada waktu normal.
Gol Hugo Ekitike dibayar lunas Jean-Philippe Mateta. Setelah itu gol Jeremie Frimpong dibalas Ismaila Sarr. Setelah skor imbang hingga wasit meniup peluit akhir, adu penalti jadi penentu kemenangan.
Crystal Palace jadi pemenang dalam drama tos-tosan yang berakhir dengan skor 3-2.
Sementara pertemuan terakhir antara Liverpool dan Palace baru berlangsung akhir bulan lalu. The Eagles meraih tiga poin setelah Eddie Nketiah mencetak gol pada menit ketujuh injury time babak kedua.
Sebelumnya Ismaila Sarr mencetak gol pada menit kesembilan dan Federico Chiesa membalas pada menit ke-87. Skor 2-1 menjadi kenangan manis bagi fans Palace yang bersamaan menjadi luka untuk pendukung Liverpool.
Jelang pertandingan babak keempat Piala Liga, Liverpool dibayangi kekalahan. Situasi tersebut diakui pelatih Arne Slot.
"Tentu kami sudah pernah bertemu Palace pada Premier League musim ini dan hasil saat itu tidak seperti yang kami harapkan. Kredit untuk Palace untuk itu," ujar Slot dikutip dari situs resmi Liverpool.
Juara bertahan Premier League itu juga sedang mengalami tren buruk. Kekalahan dari Palace pada akhir September, menjadi awal masa suram Liverpool. Sejak 27 September atau lebih kurang satu bulan, Virgil Van Dijk dan kawan-kawan kalah lima kali dan menang satu kali.
(nva/sry)