Eks Timnas Indonesia Sarankan Rekrut Pelatih Jerman, Klopp Jadi Opsi

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 03:30 WIB
Atep Rizal merekomendasikan pelatih Timnas Indonesia baru dari Jerman, menekankan pentingnya rekam jejak dan filosofi sepak bola yang disiplin.
Jurgen Klopp dianggap sebagai sosok ideal untuk menangani Timnas Indonesia di masa mendatang. (REUTERS/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan pemain Timnas Indonesia Atep Rizal punya pandangan sendiri soal calon pengganti ideal Patrick Kluivert yang resmi berpisah dengan skuad Garuda.

Atep yang kali terakhir bela Timnas Indonesia di 2007, berharap pelatih baru tetap berasal dari Eropa, utamanya dari Jerman.

"Pelatih baru menurut saya dicoba yang berasal dari Jerman. Alasannya, pertama karena mereka masih dari Eropa dan sudah tahu kultur pemain kita yang sekarang banyak naturalisasi. Tidak mesti dari Belanda kalau memang tidak ada yang pas rekam jejaknya," kata Atep saat berbincang dengan CNNIndonesia di sela-sela gelaran Media Cup 2025 di Cibis Park, Jakarta, Rabu (29/10) .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat kiblat sepak bola itu terukur. Sains dan taktiknya bagus. Nah, pelatihnya tentu harus punya rekam jejak lebih baik dari STY dan Patrick Kluivert. Jangan turun level," ujar Atep menambahkan.

Mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung itu menilai, calon pelatih Timnas Indonesia harus punya rekam jejak yang bagus. Jam terbang yang cukup untuk memimpin Timnas jangka panjang.

Menurut Atep, calon pelatih Garuda tak harus melulu punya pengalaman menukangi timnas. Setidaknya memiliki prestasi bagus di level klub Eropa.

"Tidak mesti pelatih yang pernah menangani timnas. Ambil contoh seperti Carlo Ancelotti. Dia kan sudah makan asam garam sebagai pelatih klub-klub besar dan berprestasi. Baru-baru ini aja Ancelotti terima tawaran dari timnas Brasil," ujar Atep.

Kendati demikian, Atep konsisten menyarankan pelatih asal Jerman. Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, bisa jadi opsi.

"Orang Jerman lebih kepada karakter pelatihnya yang bagus dan filosofi sepak bola yang disiplin. Misal Jurgen Klopp yang dikenal punya filosofi gegen pressing. Nah, dia kan masih nganggur. Tapi, itu cuma contoh saja. Tapi kalau PSSI sanggup merekrut, ya boleh."

"Tapi, kalau tidak cocok harganya, ya kira-kira yang di bawah Klopp juga tidak masalah. Tapi yang pasti levelnya jangan di bawah STY dan Kluivert," terang Atep.

Kursi pelatih Timnas Indonesia lowong sejak PSSI dan Kluivert sepakat berpisah. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku tak mau tergesa-gesa menentukan kandidat pelatih ideal untuk menangani tim Merah Putih.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER