ANALISIS

Arsenal vs Bayern Munchen: Siapa Paling Sempurna?

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 08:05 WIB
Duel pada matchday kelima Liga Champions bisa menjadi penentuan siapa paling sempurna di antara Arsenal dan Bayern Munchen pada pekan ini.
Momen pembuktian Vincent Kompany sebagai pelatih elite. (Action Images/Craig Brough)

Kehadiran Mikel Arteta di Arsenal dan Vincent Kompany jadi pertarungan dua pelatih muda. Keduanya bahkan sama-sama digembleng di Liga Inggris.

Nama Arteta begitu lekat dengan penikmat Liga Inggris sebagai pemain Everton dan Arsenal. Sementara Vincent Kompany merupakan tulang punggung benteng pertahanan Manchester City selama satu dekade medio 2008-2019.

Arteta meneruskan karier kepelatihan dengan jadi asisten Pep Guardiola di Manchester City dan otomatis ikut mendidik Kompany. Lalu takdir pula yang membawa Kompany menyeberang ke Bayern Munchen setelah melatih klub Inggris, Burnley.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen nanti adalah reuni sosok yang didikan Liga Inggris baik sebagai pemain atau pelatih. Kompany tentu ingin membuktikan diri sebagai pelatih berkualitas setelah sempat diragukan saat tiba di Munchen.

Perlahan juru taktik 39 tahun itu menjawab komentar miring dengan prestasi. Di musim pertamanya bersama FC Hollywood, trofi juara Bundesliga 2024/2025 sukses dipersembahkan.

Di musim keduanya performa Bayern Munchen kian menjanjikan. Manuel Neuer dan kawan-kawan masih berpentas di semua kompetisi yang dijalani baik di level domestik maupun Eropa.

Sejauh ini Bayern Munchen masih jalur yang benar. Di Bundesliga sama sekali belum pernah kalah dengan status pemuncak klasemen dan jarak poin yang signifikan dengan tim di bawahnya.

Di DFB Pokal juga berkesempatan juara dengan lolos ke babak 16 besar. Pada lingkup yang lebih luas di Liga Champions pun punya peluang besar lolos langsung otomatis sebagai pemuncak klasemen.

Hal senada juga sedang dialami oleh Arsenal yang tengah digdaya di segala medan. Di tengah badai cedera yang menerpa, Arteta mampu menggali potensi terbaik dari para pelapis.

Ada lima pemain Arsenal yang cedera. Parahnya, mereka yang terpaksa menepi berstatus bintang. Nama-nama seperti Gabriel Magalhaes, Gabriel Jesus, Kai Havertz, Martin Odegaard, dan Viktor Gyokeres masih berkutat dengan cedera.

Arteta mampu memaksimalkan Mikel Merino yang notabene gelandang untuk jadi penyerang. Performa Eberechi Eze juga semakin meyakinkan.

Situasi ini perlu dibaca baik-baik oleh Kompany. Pasalnya, situasi Bayern Munchen sedikit lebih baik karena hanya tiga pemain yang cedera saat ini, yaitu Jamal Musiala, Alphonso Davies, dan Serge Gnabry.

Tinggal seperti apa cara dan pendekatan yang dilakukan oleh kedua pelatih muda ini dalam menyusun pola. Mereka harus memaksimalkan potensi yang ada untuk meneruskan kesempurnaan di panggung Eropa.

(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER