Persib vs Borneo: Adu Gengsi dan Uji Konsistensi, Tiga Poin Menanti
Ujian konsistensi dan pamer gengsi jadi dua topik utama pertarungan tim papan dalam duel Persib Bandung versus Borneo FC.
Persib akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (5/12). Ini adalah laga tunda pekan keempat Super League 2025/2026.
Maung Bandung sedang dalam tren positif. Lima kemenangan beruntun diraih di pentas domestik. Terbaru, sebelum jeda kompetisi untuk SEA Games 2025, Persib melibas Madura United.
Catatan negatif hanya tercipta dalam pentas Asian Champions League 2. Dalam lawatan ke Singapura, melawan Lion City Sailors, Thom Haye dan kawan-kawan takluk 2-3.
Terlebih, Persib menyambut Borneo di depan puluhan ribu bobotoh. Hawa kemenangan pun condong berhembus ke Kota Kembang, tapi Persib harus bisa menjawab tantangan besar.
Absennya Andrew Jung dan Adam Alis, serta Teja Paku Alam yang belum prima, bisa mereduksi. Otomatis pos penjaga gawang, sektor tengah dan lini depan harus diutak-atik.
Perihal ini, Bojan Hodak punya kedalaman skuad mumpuni. Tanggungjawab sebagai ujung tombak kemungkinan besar diberikan kepada Ramon Tanque.
Kesempatan ini harus dijawab oleh striker asal Brasil itu dalam membuktikan kualitasnya. Ramon jadi opsi realistis agar tak perlu menggeser Uilliam Barros dari pos penyerang sayap kiri.
Siasat lain yang bisa dilakukan adalah menempatkan Eliano Reijnders sebagai penyerang sayap. Saat ini pemain Timnas Indonesia itu cenderung dipercaya sebagai bek sayap.
Lini depan harus jadi fokus Hodak, sebab Ramon Tanque belum terbukti tajam. Sama sekali tak ada gol dari total 15 pertandingan di semua kompetisi dari bomber 27 tahun itu.
Artinya, Hodak perlu variatif dalam menyusun formula mencetak gol. Mengandalkan tusukan dari sisi sayap atau maksimalisasi bola mati dapat jadi pilihan.
Kebetulan sektor tengah masih tebal, karena ada Thom Haye, Marc Klok, Frans Putros, Robi Darwis, dan Berguinho. Haye misalnya, baru membukukan gol pertama di Liga Indonesia.
Menyuruh bek tengah melakukan overlap juga dapat diandalkan. Bek tengah asal Italia, Federico Barba sudah mencetak dua gol musim ini. Bisakah Hodak memaksimalkan kekuatan yang ada?
Bersambung ke halaman berikutnya...