Pintar-pintar Jaga Keseimbangan Ala Pemain Campus League

CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 04:14 WIB
Para pemain Campus League Futsal 2025 mencoba menjaga keseimbangan dalam berprestasi di lapangan dan di akademik.
Ilusrasi tim putri UNY di Campus League. (Arsip Campus League)

Perjuangan-perjuangan kecil nan konsisten juga diupayakan oleh kapten tim futsal putra UNY, Safari Nur Hannafi. Mahasiswa semester akhir itu berusaha menyeimbangkan aspek akademik dengan prestasi di lapangan.

"Ini turnamen akhir saya sebagai mahasiswa," kata Safari usai membawa timnya ke babak final Campus League The Nationals 2025.

Penegasan itu disampaikan Safari karena tak ingin menunda kelulusan. Di masa kini, menapak semester 9 sudah tergolong 'lama'. Safari ingin lekas menyandang gelar sarjana lewat sidang skripsi, Desember ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah Campus League ini saya mau sidang. Beruntung dosen di kampus mengizinkan saya untuk ikut turnamen dulu tanpa membuat skripsi terbengkalai," ujar dia.

"Jadi bukan bolos karena memang dikasih izin sama dosen. Tapi setelah pulang ke Jogja, tugasnya jadi banyak. Ya, itu konsekuensinya yang harus dijalani," ia menjelaskan.

Apa selanjutnya? Pertanyaan ini memenuhi isi kepala Safari setelah lulus kelak. Mimpinya teguh, ingin jadi pemain profesional.

Karena itu Safari rajin ikut berbagai turnamen guna mengasah kemampuannya. Ia yakin Campus League dapat jadi batu pijakannya dalam mewujudkan ambisinya.

"Jadi profesional adalah mimpi semua pemain futsal. Saya hanya bisa berusaha menuju ke sana. Saya yakin itu," ucapnya.

"Campus League adalah wadah bagi atlet muda untuk terus berkembang. Terutama bagi yang baru terjun ke futsal," ia menegaskan.

Cerita Saza dan Safari selaras dengan misi Campus League yang sejak awal mendukung keseimbangan atletisme dan akademik. Lewat turnamen antarkampus se-Indonesia ini pula, atlet muda seperti Saza dan Safari dapat memaksimalkan potensinya.

(ikw/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER