Erick: Dualisme Pengurus Sepak Takraw PSTI Berakhir

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 18:47 WIB
Dualisme kepegurusan sepak takraw Indonesia disebut Menpora Erick Thohir sudah berakhir. (NOC Indonesia/Hendri K Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dualisme atau terbentuknya dua kepengurusan Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) dipastikan telah berakhir, Selasa (9/11).

Menpora Erick Thohir memastikan berakhirnya dualisme PSTI setelah menerima surat dari KONI dan KOI. PSTI yang dipimpin Surianto ditetapkan sebagai pihak kepengurusan yang sah.

"Saya sudah menerima surat pengakuan kepengurusan PSTI periode 2025-2029 dari KOI dan surat keputusan KONI tentang pengukuhan personalia PB PSTI," kata Erick, Selasa (9/12).

Sukses KONI dan KOI mengakhiri dualisme kepengurusan PSTI diapresiasi Erick. Dengan berakhirnya dualisme, sepak takraw Indonesia bisa fokus kembali ke jalur prestasi.

"Saya sangat mengapresiasi keberhasilan KONI, KOI, dan pengurus duduk bersama, bermusyawarah mencapai mufakat, melakukan introspeksi dan menyelesaikan masalah dualisme" ujarnya.

Selanjutnya, Erick berharap cabang olahraga yang masih berseteru, yakni tenis meja, anggar, dan tinju, juga duduk bersama. Dualisme atau tigalisme kepengurusan sudah segera disudahi.

Erick mengultimatum kepada cabor yang bermasalah untuk menyelesaikan persoalan internalnya dengan tenggat akhir bulan ini. Jika tidak, Erick akan turun tangan mengintervensi.

"Saya kembali mengingatkan kepada tiga cabor lainnya yaitu anggar, tinju dan tenis meja untuk segera menuntaskan masalah batasnya akhir Desember ini," kata Erick.

"Jika masih belum selesai, saya akan ambil alih untuk menyelesaikan agar tidak ada perpecahan lagi demi prestasi olahraga kita," ucap ketua umum PSSI ini dalam rilis resmi Kemenpora.

(ikw/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK