Pelti Targetkan Janice Tjen Tembus Ranking 30 Dunia pada 2026

Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) berharap petenis putri Indonesia Janice Tjen bisa menembus peringkat 30 dunia pada periode 2026 untuk bisa tampil dalam Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat, mendatang.

Nama Janice Tjen saat ini tengah jadi sorotan karena prestasinya pada 2025. Selain memenangkan dua kejuaraan nomor ganda WTA 250, Janice juga juara nomor tunggal di Chennai Open.

Prestasi itu mendongkrak peringkat Janice dalam ranking WTA dari 400-an hingga ke-53 dunia. Menurut Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid, Janice perlu terus mendapatkan dukungan.

Karena itu Pelti berharap Janice Tjen bisa menembus peringkat 30 dunia pada 2026 demi membuka peluang tampil di Olimpiade 2028. Selain itu, Pelti juga menargetkan Janice dapat medali di nomor tunggal pada Asian Games 2026.

"Rank-nya 1 sampai rank-nya 30 untuk tunggal itu sudah bisa otomatis lolos menjadi pemain Olimpiade," ujar Nurdin dikutip dari Antara.

"Kita sudah mungkin 25 tahun yang lalu kita ikut Olimpiade. Selama itu tidak pernah lagi. Kita sudah menyiapkan program untuk itu, sudah ada Road to Olimpiade," ucap Nurdin menambahkan.

Selain itu Pelti juga mendukung penuh program tur internasional Timnas Tenis Indonesia sebagai persiapan menuju Asian Games 2026.

Capaian di SEA Games 2025 di mana Indonesia mendapatkan tiga medali emas jadi modal penting untuk Timnas Tenis Indonesia ke Asian Games.

Untuk tampil di Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang, timnas tenis Indonesia akan diberikan program training camp (TC) di dalam dan luar negeri.

"TC di luar itu, saya sudah minta mereka untuk membuat program minimal mengikuti 20 seri di tingkat dunia. Sesudah itu dalam negeri, dari Januari sampai dengan Agustus," tutur Nurdin.

"Semua fasilitas itu khususnya transportasi, akomodasi kita tanggung. Pelti yang tanggung itu, tentu kita mengharapkan nanti negara ikut hadir untuk itu."

Mengenai dana untuk TC di luar negeri, Nurdin menyebut perlu sekitar Rp5-10 miliar. Nurdin berharap dukungan banyak pihak sebagai sponsor.

"Untuk bisa mendorong, mendukung daripada bahwa kita sehingga bisa berprestasi, mengharumkan nama bangsa ke tingkat dunia," kata Nurdin.

Mantan ketua umum PSSI itu menyebut prestasi di SEA Games 2025 sebagai tolok ukur tenis Indonesia bisa berprestasi di level yang lebih tinggi.

"Ini merupakan indikasi bahwa pemain kita bisa berprestasi di tingkat dunia. Contohnya Janice, tahun lalu peringkatnya masih sekitar 400 dunia, sekarang sudah naik menjadi peringkat 53 dunia," ujar Nurdin.