Ford Mau Bikin Mobil Pintar tanpa Setir dan Pedal

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 16:28 WIB
Ford akan membangun sebuah mobil yang sepenuhnya otonom pada 2021, tanpa keberadaan setir maupun pedal untuk layanan mobil panggilan.
Salah satu showroom penjualan mobil Ford di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016, masih menjual mobil sampai akhir 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan otomotif Ford asal Amerika Serikat akan membangun sebuah mobil yang sepenuhnya otonom pada 2021, tanpa keberadaan roda kemudi atau setir maupun pedal.

Mobil macam ini direncanakan Ford untuk dipakai sebagai kendaraan berbagi tumpangan, dan untuk merealisasikannya Ford akan bekerjasama dengan sejumlah startup yang fokus mengembangkan teknologi mobil pintar.

Startup itu antara lain adalah Velodyne yang membuat sensor LIDAR, lalu mengakuisisi SAIPS asal Israel yang komputer dan peranti lunak kecerdasan buatan, lalu melakukan perjanjian lisensi dengan Nirenberg Neuroscience yang membuat "retina virtual", dan berinvestasi di perusahaan peta digital Civil Maps.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ford juga akan memperkuat basis penelitian dan pusat inovasinya di Palo Alto dan berencana melipatgandakan tim peneliti pada akhir tahun depan.


Ford berkata perusahaan tak berada dalam usaha menunjukkan kendaraan, atau bahkan berbicara tentang bakal seperti apa bentuk kendaraan itu. Sebaliknya, mereka akan fokus untuk mendapatkan peranti keras dan peranti lunak yang siap untuk mobil yang bisa berjalan otomatis tanpa kendali sopir.

Besar kemungkinan Ford akan menjual produk mobil pintarnya kepada pengelola mobil panggilan seperti Uber, Grab, atau Lyft, walaupun Ford sama sekali tak menyebut klien potensial yang mereka sasar.

"Kami berdiri di belakang produk kami. Kami membayangkan sebuah layanan perjalanan masa depan yang memiliki kendaraan di dalamnya, di mana kami adalah penyedia teknis dan layanan, juga menyediakan layanan ke konsumen," kata kata Ken Washington, VP of Research and Advanced Engineering Ford, seperti dikutip dari The Verge.

Kendaraan seperti ini disebut Washington bakal lebih mahal dari kendaraan pada umumnya karena telah ditambahkan sensor dan komputasi canggih.


Selama lima tahun ke depan, selain bekerja mengembangkan peranti keras dan lunak, Ford dan para pemain industri akan mendorong pemerintah untuk menentukan regulasi agar memungkinkan kehadiran mobil pintar di jalan raya.

Ford, Google, dan Uber, telah bergabung dalam sebuah kelompok untuk melakukan lobi ke pemerintah demi kehadiran mobil pintar.

Google telah membangun mobil mini yang tak dibekali setir, yang sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan juga uji coba.

Sementara Uber telah menaruh investasi besar untuk mengembangkan mobil otonom yang turut diteliti oleh para ahli di Carnegie Mellon University. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER