Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan ban Michelin Indonesia (Michelin) memulai program Michelin Safety Academy. Program ini merupakan langkah Michelin untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai keselamatan berkendara.
Data statistik Kepolisian Nasional Republik Indonesia, di 2014 menunjukkan dari 95,906 kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia, 3.000 korban di antaranya anak muda berusia antara 15 sampai 24 tahun.
Tahun ini, Michelin Indonesia mendapat dukungan dari FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), menggandeng Kepolisian RI serta Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta sebagai mitra strategisnya dalam kampanye keselamatan berkendara.
“Michelin Safety Academy adalah wujud kampanye Michelin Perfection in Safety, dalam mendorong upaya meningkatkan keselamatan berkendara,” kata Putu Yudha Direktur Marketing Michelin Indonesia, Senin (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui Michelin Safety Academy, sebanyak dua ratus lima puluh siswa terpilih dari lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta, SMA Labschool Rawamangun, SMAN 78, SMAN 29, SMAN 112 dan SMA Pembangunan Jaya Bintaro, akan berkumpul di Sirkuit Gokart Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Seluruh siswa siswi yang terpilih akan mengikuti pelatihan teori dan praktek mengenai dasar-dasar keselamatan berkendara, peraturan berkendara sesuai dengan aturan lalu lintas dan pada akhirnya akan mengikuti uji SIM, teori dan praktek.
Lima peserta yang terbaik akan mengikuti tahapan selanjutnya dimana setiap peserta akan diuji pemahamannya mengenai berkendara yang aman di jalan. Pengujian akan dilakukan oleh tim juri dan akan disaksikan oleh Rio Haryanto.
Mengambil tema “Be A Responsible Driver” agenda ini untuk memastikan anak muda mengerti dan paham soal aturan berkendara di jalan.
(pit)