Krisis Note 7 Hentikan Kerjasama Fiat Chrysler dan Samsung

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 16:29 WIB
Penghentian produksi Galaxy Note 7 berimbas pada terhentinya kerjasama Fiat Chrysler dengan Samsung terkait pengembangan teknologi tinggi untuk mobil.
Fiat dan Samsung tidak jadi bekerjasama karena Samsung lebih memilih fokus membenahi krisis gagalnya Galaxy Note 7. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fiat Chrysler telah berbincang ulang dengan Samsung Electronics terkait kerjasama mereka dalam pengembangan salah satu suku cadang yang terhenti akibat perusahaan asal Korea Selatan itu tengah fokus menangani krisis kegagalan telepon pintar unggulannya Galaxy Note 7.

Fiat dan Samsung juga belum menyetujui valuasi dari Magneti Marelli (sebuah komponen berteknologi tinggi di dalam sebuah mobil), ujar sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Automotivenews.com, karena pertemuan itu berlangsung rahasia dan tertutup.

Dalam diskusi yang seharusnya berujung kesepakatan itu, nyatanya Samsung lebih untuk menangani krisi Note 7 dari pada membuat lagi perjanjian besar. Meski demikian dua perusahaan ini tetap tertarik untuk bekerjasama.
Perusahaan terbesar di Korea Selatan tersebut pada Rabu memangkas tiga perempat profitnya atau setara USD2,3 miliar setelah mereka menghentikan produksi juga pemasaran Note 7 akibat kelainan baterai yang berakibat Note 7 terbakar atau meledak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fiat menolak berkomentar atas status mereka saat ini dengan Samsung.

Fiat Chrysler CEO Sergio Marchionne yang menghentikan kerjasama dengan pabrikan otomitif lain, saat ini lebih memilih untuk menaruh perhatian pada penyedia layanan dan produsen teknologi tinggat tinggi.

Maret 2016, Fiat mengajukan penawaran untuk merakit mobil Apple Inc. dan pada Mei mereka mengabarkan telah sepakat untuk mengerjakan proyek dengan Google untuk merancang mobil otonom Alphabet. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER