Jakarta, CNN Indonesia -- Mercedes-Benz pada 2015 telah melakukan perakitan lokal pada unit SUV mereka yaitu Mercedes-Benz GLC. Dengan perakitan dalam negeri tersebut, harga jual dari SUV premium ini dipangkas Rp50 juta.
Menurut Product Manager Mercedes-Benz Passenger Car Yudi Lesmana, pemesanan untuk unit yang dirakit 2015 telah habis dipesan, per Januari 2016. Insentif pemerintah yang diberikan atas perakitan lokal ini cukup membuat pabrikan Jerman untuk berpikir melanjutkannya pada varian-varian lain.
"Di dealer tinggal 1-2 unit saja. Sudah habis, kami tunggu pesanan selanjutnya untuk pengiriman," kata Yudi, di Jakarta, Rabu (2/11).
Pabrik perakitan Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat saat ini mampu merakit 3200 unit GLC dari target enam ribu unit per tahun. Total market SUV Mercedes-Benz saat ini 30 persen dari seluruh penjualan Mercedes-Benz untuk penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan perakitan lokal kami harap marketnya bisa tumbuh," kata Yudi.
Namun, ada beberapa fitur yang dikurangi, seperti velg dengan desain yang disesuaikan jalanan Indonesia dan spion lipat yang masih analog, demi memangkas biaya produksi.
 Mercedes-Benz GLC 250 (CNN Indonesia/Hafidz Mukti Ahmad) |
Mengusung mesin 2 liter, mampu menghembuskan tenaga 155 kW atau setara 211 horsepower dan 350 Nm.
Tak hanya itu GLC 250 memberikan penggerak empat roda permanen dan memberilan pilihan berkendara sesuai kebutuhan di menu Eco, Individual, Comfort, Sport dan Sport +.
Tak hanya itu, seri SUV ini menerapkan transmisi 9G-Tronik pertama di segmen premium yang memberikan perpindahan gigi yang halus dan minim getaran.
Fitur lainnya, adalah kamera belakang untuk parkir, pengaturan tempat duduk elektrik, alumunium
roof rail, dynamic transmission modes, auto 20 NTG 5 dengan navigasi dari Garmin, LED di seluruh pencahayaan, CPA + dan
keyless starting (untuk GLC 250 Exclusive).
 Mercedes-Benz GLC 250 memiliki penggerak empat roda secara pemanen (CNN Indonesia/Hafidz Mukti Ahmad) |
Saat CNNIndonesia.com mencoba GLC 250 ini, secara umum sangat nyaman. Namun, hal itu sangat wajar untuk sebuah mobil premium. Beberapa kekurangan adalah layar pusat hiburan yang tidak layar sentuh. Semua interior dibalut kulit hitam dan aksen kayu di bagian tengah dan samping.
Kabin cukup luas, namun terkesan padat karena,
back leading dan dashboard dirasa sangat besar. Namun, singkatnya percobaan yang dilakukan CNNIndonesia.com tidak bisa menjajal secara penuh, khususnya soal kekuatan mesin, karena lalu lintas Jakarta yang tidak bersahabat.
Untuk harga GLC 250 dibanderol Rp899 juta dan GLC 250 Exclusive Rp959 juta, keduanya harga
off the road.
(pit)