Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang 2017 bisa dibilang modifikasi sepedamotor dengan aliran Cafe Racer paling banyak diminati oleh sang modifikator. Tampilan balap jadul memang sudah banyak menghiasi jalanan, tak hanya di Jakarta melainkan di kota-kota besar Indonesia.
Lalu bagaimana prediksi aliran modifikasi di 2017?
Pemilik bengkel Agus Kustom, Agus memprediksi style modifikasi tidak akan jauh berbeda untuk 2017. Perubahan tidak terjadi untuk aliran modifikasi, melainkan jenis kendaraan yang akan dimodifikasi oleh sang modifikator.
 Bengkel modifikasi mulai menerima modifikasi motor-motor besar. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Kalau untuk dunia, custom itu yang saya pelajari orang lebih ingin naik di cc. Jadi istilahnya pada main di 200cc, sekarang ini udah pada berani main di 500cc, sampai 1000cc," kata Agus saat ditemui CNNIndonesia.com di bengkelnya, di kawasan Limo, Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa demikian? Kata dia, hal itu lebih kepada kelas yang dihasilkan saat selesai proses modifikasi. Hasil tentu akan berbeda dengan motor ber-cc kecil, tetapi dengan aliran modifikasi serupa.
"Modal sama, itu bisa Rp30 juta. Tapi nanti kalo lagi butuh, pas dijualnya ga nendang. Tapi untuk cc besar pasti lebih greng ya," ujarnya.
Tidak hanya itu untuk suara yang dihasilkan tentu berbeda dengan mesin ber-cc kecil, atau sekira 200cc ke bawah. Daya tarik akan lebih memukau saat mesin empat slinder mulai dinyalakan.
 Motor-motor besar akan menjamur seiring membaiknya perekonomian. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Senada, Mekanik Big Bear Chooper, Bari menilai di 2017 tren atau aliran modifikasi masih tetap serupa, seperti pada tahun sebelumnya.
Namun, dengan aura pada sepeda motor bermuatan mesin empat slinder, lebih akan menghangatkan jalan ibukota.
"Masih ramai tahun depan sepertinya GS (BMW), Triumph. Kalau modifikasi ya sama aja sih ya, tidak berbeda juga dengan tahun-tahun lalu," ungkap Bari.
(pit)