Tidak Ada Produk Baru, Datsun Andalkan Penjualan Mobil Murah

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 14:16 WIB
Datsun optimis penjualan mobil murah mereka akan mengisi ceruk pendapatannya, tanpa harus meluncurkan mobil terbaru.
Datsun GO (Foto: Dok. Datsun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Datsun Risers Expedition (DRE) episode kedua, baru saja usai digelar. Sulawesi Selatan menjadi pilihan dalam merampungkan agenda terakhir DRE 2 selama lebih kurang hampir satu pekan.

Head of Marketing Datsun Business Unit, Christian Abraham Gandawinata menjelaskan digelarnya DRE, baik edisi pertama dan kedua tentunya tidak akan berdampak langsung kepada penjualan, termasuk bukan bagian dari absennya Datsun untuk mengeluarkan produk terbaru.

"Brand activity. Karena mau beli kan harus tahu dulu barangnya," kata Christian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda tersebut, ia berujar, lebih untuk memberi pemahaman untuk masyarakat akan kendaraannya. DRE tentunya berbeda dengan program Datsun Karnaval, yang tujuannya pendekatan kepada konsumen untuk penjualan.

"Karena interaksi langsung ke penjualan, diskusi langsung di sana, menanyakan program langsung. Itu lebih berdampak langsung. Jadi DRE ini, membangun awarenes Datsun," katanya.

Adapun penjualan Datsun, baik Go dan Go Plus sampai saat telah mencapai 26 ribu unit, dengan komposisi 45 persen Darsun Go dan sisanya Go Plus. Tetapi penjualan belum final, karena Datsun sendiri mengadopsi sistem fiskal year, yang mana penjualan terhitung dari April menuju Maret.

Christian memprediksi, pada 2017 penjualan akan meningkat sedikitnya 10 persen ketimbang sebelumnya. Konsumen yang disasar, sementara ialah pengguna sepeda motor dan pemilik mobil tahun tua. "Secara nasional peluang market meningkat 10 persen dari 2016," kata dia.

Sementara, Branch Head Nissan Datsun Latimojong, Yesaya Roberto mengatakan secara nasional Makassar menjadi kota terbaik dalam penjualan Datsun. Dengan memiliki dua otlet di kawasan tersebut, Makassar menyumbang 50 persen penjualan dari total di Sulawesi.

"Penjualan sepanjang tahun lalu sekitar hampir 1.800 unit. Perbulannya rata-rata itu 150 unit," kata Yesaya.

Menurutnya, melalui harga kompetitif untuk masing-masing produk Datsun menjadi alasan membaiknya penjualan. Produknya lebih kepada masyarakat berekonomi menengah ke bawah, untuk menengah ke atas, masyarakat akan lebih memilih Nissan.

"Kalau 2016 kami sedikit tidak mencapai target ya. Walau pasar lesu, tetapi kami masih bisa berkembang. Ekonomi bagus juga untuk di Makassar. Untuk awal tahun saja cukup baik, bisa keluar lebih dari 100 unit," ujarnya.

Lebih lanjut, Christian belum dapat memastikan kapan pihaknya akan melauncing produk terbaru. Setelah sebelumnya, tersiar kabar bahwa Datsun akan memberikan penyegaran maupun murni keluaran terbaru dalam waktu dekat.

Kata dia, mengenai produk baru masih dalam pengembangan Datsun Indonesia. "Produk baru masih variabel, bagaimana produk bisa sesuai dengan keinginan customer," kata Christian. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER