Jakarta, CNN Indonesia -- Produk perdana dari pabrikan asal China, Wuling sudah siap dengan produk anyar perdananya, Convero S. Walau baru bakal muncul dikuartal ketiga nanti, mereka sudah meyiapkan produk lanjutan untuk tampil di awal 2018.
Presiden SAIC GM Wuling (SGMW) Motor Indonesia Xu Feiyun mengatakan mobil yang dikeluarkan masih dalam keluarga Confero, namun berbeda dari sisi kapasitas mesin.
Convero untuk tahun depan, setidaknya akan dikenalkan dengan pilihan mesin berkubikasi lebih rendah. Namun, untuk kepastian masih dipertanyakan, apakah 1.400, 1.200 ataukah mungkin lebih rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk produk barunya itu sekiranya bakal mulai diproduksi di pabriknya, pada Januari nanti dan diperkenalkan dua bulan selanjutnya.
"Kami akan mengenalkan cc rendah, pada Maret 2018. Pokoknya, Maret nanti ada kapasitas mesin lebih rendah," kata Xu di pabriknya kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Belum dipastikan, apakah selain Convero dengan kapasitas mesin lebih kecil, akan ada model lain tidak hanya disegmen low multi purpose vehicle (LMPV).
Tetapi, ia memastikan, ubahan juga turut diberikan kepada produk perdananya itu yang pastinya penyesuaian dengan konsumen tanah air.
"Confero mungkin tahun depan. Sesuai dari feedback konsumen, kami selalu menyesuaikan dengan pasar untuk mengembangkan produk kami," kata Xu.
Jika benar menghadirkan keluaran dengan kapasitas mesin di bawah 1.200 cc, otomatis produk tersebut dapat masuk ke dalam program pemerintah dan bermain dipasar low cost green car (LCGC). Apalagi, secara pembuatan mobil sudah dilokalkan di Cikarang. Adapun pemain LCGC, ialah Datsun, Daihatsu, Suzuki, Honda dan Toyota.
Sampai kini, Wuling Motors sudah menyiapkan 50 jaringan diler dan 19 di antaranya telah tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. "Dengan dimulainya proses produksi masal, kami akan segera meluncurkan produk pertama dalam waktu dekat, Convero S di Agustus 2017," ungkap Xu.
Dalam waktu dekat, Wuling akan meluncurkan Convero S disegmen LMPV.
SGMW menanamkan investasi sebesar 700 juta dolar AS untuk membangun pabriknya dengan kapasitas 120 ribu unit. Sedangkan, untuk tahun ini mereka menargetkan produksi diangka 8.000 unit. Namun, Wuling masih belum mau memberikan angka pasti mengenai harga mobilnya, perkiraam mobil akan dibanderol sekitar Rp130- 165 juta.
(pit)