Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang pamer otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 secara resmi usai, dihari ke-10 pada Minggu (20/8), kemarin.
Penyelenggara mencatat, hingga hari terakhir GIIAS 2017, lebih dari 21 ribu unit kendaraan terjual selama pameran berlangsung dari seluruh Agen Pemegang Merek (APM). APM yang ikut pameran ini merupakan peserta dan anggota Gaikindo. Angka penjualan ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 20.384 unit.
Sayang, saat ini nilai transaksi belum dapat diungkap. "Masih akan bertambah dengan berjalannya proses pelaporan dari anggota Gaikindo yang berpartisipasi pada GIIAS 2017," kata Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada GIIAS 2016 nilai transaksi lebih dari Rp6,1 triliun dengan total pengunjung sebanyak 456.517 orang. Pada 2015, total transaksi lebih dari Rp5,7 triliun dengan sekitar 450.000 pengunjung.
Adapun nilai lebih pada GIIAS 2017, menurutnya karena acara tahunan ini dipilih jadi tempat peluncuran pertama di dunia untuk tiga kendaraan. Ketiganya berasal dari segmen kendaraan penumpang,
commercial hingga
concept cars. Selain juga peluncuran lebih dari 40 kendaraan baru berbagai segmen.
Tercatat, tiga produsen yang melalukan peluncuran perdana di dunia, ialah Mitsubishi dengan Xpander, Datsun dengan Go Live dan UD Truck melalui segmen
light duty, Truk Kuzer.
Ia mengungkapkan, hadirnya produk dan teknologi terbaru pada GIIAS 2017, turut mendukung sekaligus mengukuhkan nama Indonesia. Sehingga, dapat disejajarkan dengan pameran otomotif internasional lainnya seperti Frankfurt Auto Show, Tokyo Motor Show, Detroit Auto Show, Geneva Motor Show dan beberapa pameran internasional lainnya.
Sementara, catatan lain untuk banyaknya pengunjung hingga hari kesembilan, berjumlah 400 ribu orang. Ketua Pelenggara GIIAS 2017 Rizwan Alamsjah mengatakan, jumlah tersebut cukup mencapai target, mengingat keinginan agar dapat meratakan pengunjung disetiap hari selama pameran.
"Fokus utama kami pemerataan pengunjung di sepanjang penyelenggaraan GIIAS, baik
weekdays maupun
weekend, Allhamdulillah kehadiran pengunjung cukup rata," ujarnya.
Bagi dia, pemerataan setidaknya dapat menjaga kenyamanan pengunjung selama hadir di pameran. Jadi, tidak melulu ramai setiap akhir pekan.
Selain menjadi daya tarik pengunjung, menurutnya, perkenalan kendaraan untuk pertama kali di dunia, menjadikan Indonesia sudah diperhitungkan dan potensinya semakin meningkat pada industri otomotif.
"Hadirnya peluncuran kendaraan untuk pertama kalinya di dunia membuktikan Indonesia memiliki potensi industri otomotif yang kian meningkat dan GIIAS menjadi salah satu ajang yang tepat untuk mempromosikan industri otomotif Indonesia kepada dunia," katanya.
"Kami berharap dapat memberikan suguhan yang lebih baik lagi pada GIIAS 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 12 Agustus 2018 mendatang," kata Rizwan.
(eks)