Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi telah mengumumkan bahwa pada 2018 mendatang, mobil bermesin
plug-in hybridnya yaitu Outlander PHEV akan segera mengaspal di Amerika Serikat.
Pabrikan asal negeri sakura itu bakal membandrol Outlander PHEV dengan harga US$35,535 atau sekitar Rp500 juta-an.
Mereka menilai jika mobilnya tersebut termasuk yang populer di kawasan Eropa. Mitsubishi memastkan tidak akan ada spesifikasi yang diubah saat mobil ini mendarat di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Outlander PHEV akan menggendong mesin bensin 2.0 liter dan dua motor listrik yang terletak didekat roda depan serta roda belakang. Tenaganya diklaim dapat mencapai 195 hp.
Kapasaitas baterai yang digunakan berkapasitas 300 volt, 12 kWh. Baterai ini mendukung pengisian DC cepat dan pengereman regeneratif.
Mobil ini juga dilengkapi standar dengan sistem Mitsubishi
All-Wheel Control (S-AWC) milik Mitsubishi. Teknologi ini pertama kali digunakan Lancer Evolution.
S-AWC akan mengontrol keseluruhan roda yang dikombinasikan dengan
Electric Active Yaw Control (E-AYC),
Anti-lock Braking System (ABS) serta
Active Stability Control (ACS).
Sementara, ada enam mode berkendara yang ditawarkan pada mobil ini tiga di antaranya bisa dioperasikan langsung oleh mobil dan sisanya dapat dipilih pengemudi, yaitu
Eco Mode,
Battery Save Mode dan
Battery Charge Mode.
Sebelumnya, Mitsubishi sudah memutuskan untuk menghentikan penjualan i-MiEV dari pasar Amerika. Mobil listrik berdimensi kecil itu dianggap tidak mampu menarik minat pasar pengguna mobil baik di Amerika Serikat (AS) maupun Kanada.
Bahkan i-MiEV telah resmi menghilang dari situs resmi Mitsubishi di Amerika Serikat. Sebagai gantinya, pabrikan tengah menyiapkan Mitsubishi Outlander dengan mesin
plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), demikian dilansir dari
Carscoops.
(eks)