Jakarta, CNN Indonesia -- Kemunculan motor trail Honda CRF150L mendorong perusahaan untuk memperluas ketersediaan produknya ke negara lain.
Honda menyebut pihaknya masih melakukan serangkaian studi untuk mewujudkan rencana ekspor CRF150L.
"Apabila ada kebutuhan (negara lain) akan kami pelajari dan memang sebenarnya kami sedang studi juga kemungkinan ekspor," kata Direktur Pemasaran AHM Shigeto Kimura saat ditemui di Serpong, Tangerang, pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Kimura belum bisa merinci rencana tersebut. Ia baru bisa memastikan motor trail besutannya sejauh ini hanya fokus untuk dipasarkan di dalam negara dambil menunggul permintaan konsumen.
TKDN 98 persenSebagai motor yang telah dirakit di dalam negeri, Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengklaim motor besutannya itu telah memenuhi aturan TKDN hingga 98 persen.
Motor yang dibanderol Rp31,8 juta itu ditargetkan bisa terjual hingga 35 ribu unit per tahun. Padahal, Honda hanya mematok target 5.000 unit CRF150L hingga akhir tahun nanti.
Honda CRF150L dibekali mesin 15cc SOHC air cooled PGM-FI yang diklaim mampu menghasilkna 9,51kW (12,91 PS) pada 8.000 rpm dengan torsi maksimum 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Dalam pengetesan EURO 3 dengan metode ECE R40 (43,93 km/ liter) metode pengetesan EURO 2).
(evn)