Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak yang beranggapan bahwa memanaskan mesin kendaraan sebelum digunakan hanya diperuntukkan untuk motor berkarburator. Faktanya, kebiasaan memanaskan kendaraan sebelum digunakan juga harus dilakukan oleh pemilik motor injeksi.
Kepala Bengkel Yamaha, Victor Ferdiansyah menjelaskan kebiasaan memaskan kendaraan wajib dilakukan oleh semua pemilik kendaraan. Baginya, hal itu dilakukan sebagai bagian dari perawatan mesin.
"Motor karbu maupun injeksi, kalau perawatan kurang baik akan cepat rusak (mesinnya)," jelas Ferdi kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem kerja motor dengan mesin injeksi berbeda dengan mesin berkarburator. Banyaknya sensor membuat motor injeksi lebih sensitif.
"Motor injeksi sebenarnya lebih sensitif karena banyak sensor, jadi perlu perawatan ekstra," ucapnya.
Kebiasaan menggunakan motor tanpa dipanaskan menurutnya bisa berimbas pada kondisi pelumas. Saat motor dalam kondisi diam tidak digunakan selama semalam, pelumas akan otomatis tidak bisa melumuri bagian mesin secara merata.
Dalam kondisi itu, pelumas hanya menumpuk di bagian bawah jok blok mesin. Akibatnya, kebiasaan tidak memanaskan motor sebelum dipakai bisa memperpendek masa pakai kendaraan.
"Makanya, kebiasaan memanaskan motor minimal lima menit bisa berpengaruh pada performa mesin," ucapnya.
(evn)