Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Shafruhan Sinungan, menyatakan bahwa peremajaan angkutan kota atau angkot tidak hanya bakal dilakukan di wilayah DKI.
Peremajaan angkutan kota dengan mobil Toyota dan Wuling itu juga akan diterapkan ke daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Nantinya, program pembenahan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang diteruskan kepada masing-masing operator angkot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya. Nanti program wilayah Bodetabek akan di bawahi kordinasi BPTJ. Kalau ini kan DKI. Kami udah bicara dengan BPTJ untuk penataan wilayah di Bodetabek, perijinan ada di mereka," kata Shafruhan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).
Nantinya, penerapan di daerah penyangga akan dilakukan setelah penerapan di DKI selesai. DKI sendiri baru mulai meremajakan tiap angkotnya pada Februari 2018.
"Selesaikan Jakarta, nah Bodetabek pasti akan menyusul. Semua akan dilakukan secara bertahap," ucapnya.
Kerjasama dengan APMGuna memperoleh kualitas lebih baik, angkot di DKI tidak lagi menggunakan jasa karoseri. Dan ke depan, Organda memilih bekerjasama dengan agen pemegang merek (APM) sebagai penyuplai angkot.
APM yang telah bertemu Organda, di antaranya Toyota, Wuling, Daihatsu dan Suzuki. Angkot juga dijanjikan akan lebih nyaman, dengan jumlah enam penumpang sampai dilengkapi pendingin ruangan.
Sebelumnya, empat agen pemegang merek (APM) telah melakukan pertemuan dengan Organda untuk membicarakan revitalisasi angkutan umum di Jakarta.
(eks)