Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberi jawaban atas beberapa keluhan konsumen
low multi purpose vehicle (LMPV) Xpander.
Sejak diluncurkan di Indonesia tahun lalu, MMKSI telah menerima sejumlah keluhan soal kualitas Xpander mulai dari tentang RPM (rotasi per menit) yang naik turun dan mesin yang mengeluarkan bunyi tak wajar.
Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro memastikan sudah mendengar semua keluhan dari konsumen dan segera menyelesaikannya satu persatu.
"Kami sudah tangani, jadi konsumen yang komplain kami tangani (selesaikan masalahnya)," kata Irwan di sela-sela peresmian bengkel bodi dan cat Mitsubishi Tebet, Jakarta, Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Ia enggan menjabarkan mengenai inti dari permasalahan tersebut. Baginya, hal itu akan dijelaskan dalam kesempatan terpisah, termasuk juga soal data keluhan terhadap MPV Xpander selama ini.
"Jadi sebetulnya ada beberapa kasus. Ada yang memang bisa (langsung) ditangani, dan ada yang nunggu. Tapi semua kami tangani," jelas Irwan.
Irwan sendiri mengaku optimistis jika ke depan tidak ada lagi konsumen Xpander yang mengeluhkan masalah serupa. Sehingga, keputusan
recall (menarik) Xpander dari pasar tangan konsumen tidak akan terjadi di Indonesia.
"Enggak akan berlanjut karena kami sudah bisa tangani," tegas Irwan.
Kabarnya terakhir jika masalah
idle up Xpander sudah sampai ke prinsipal Mitsubishi di Jepang dan menunggu keputusan dari prinsipal. Ketika dikonfirmasi, pihak MMKSI tidak mau berkomentar.
"Yang lain dulu deh ya jangan sekarang," ucap Irwan mengelak pertanyaan
CNNIndonesia.com.Dalam catatan
CNNIndonesia.com, terdapat beberapa keluhan yang rata-rata disampaikan oleh konsumen melalui media sosial.
Pertama adalah masalah rotasi per menit (RPM) Xpander yang kerap naik dalam kondisi idle up. Itu menjadi sorotan sekitar akhir 2017 lalu. Kemudian, pada mesin Xpander tipe teratas Ultimate dikatakan oleh salah satu konsumen mengeluarkan bunyi aneh 'pletak-pletek' belum lama ini.
Mitsubishi permak 1 dealer di TebetMitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melakukan
upgrade dealer di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Bekerjasama dengan Bumen Redja Abadi, ubahan meliputi penambahan fasilitas bodi dan cat yang menelan dana di atas Rp3 miliar.
"Total untuk cat lebih dari Rp3 miliar, itu di luar gedung. Jadi kami tambahkan inovasi di lantai atas," kata Direktur Utama Bumen Redja Abadi Henry Kosala Wahyadiyatmika.
Ia mengungkapkan, dalam dana tersebut Mitsubishi memaksimalkannya untuk pengembangan fasilitas, termasuk membeli berbagai alat.
Adapun fasilitas yang dimiliki, di antaranya
mixing room, repair area, spray booth, surfacer room, warehouse part, washing bay, stall pemeriksaan akhir dan delapan
stall yang mendukung proses rekondisi kendaraan. Fasilitas itu mampu menampung mobil servis sebanyak 150-200 unit mobil setiap bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan bahwa ini ialah fasilitas bodi dan cat kedua yang dimiliki Mitsubishi di Jabodetabek.
Sampai 2020, Mitsubishi berencana menambah jaringan sebanyak 15
outlet yang akan disebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Ini untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan peralatan, perlengkapan dan metode kerja dengan standar Mitsubishi Motors (pusat Mitsubishi)," kata Irwan.
MMKSI kembali menambah jaringan resmi tahun ini, total sebanyak 143 dealer dimiliki Mitsubishi Indonesia hingga akhir tahun 2018.
(mik)