Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara resmi 'pecat' Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sebagai anggota.
Dikeluarkannya MBDI dari struktur keanggotaan Gaikindo diketahui melalui surat yang diterima pabrikan asal Jerman itu pada Kamis pekan lalu. MBDI dipecat sebagai anggota lantaran secara tidak menyerahkan data
wholesales (distribusi dari pabrik menuju dealer).
Sebagai kompetitor MBDI yang juga berasal dari Jerman dan termasuk anggota Gaikindo, BMW Group Indonesia mengaku tidak mempermasalahkan bila ada kewajiban menyerahkan data penjualan kepada Gaikindo.
"Kalau soal merek lain saya tidak bisa berkomentar, tapi buat BMW penyerahan data merupakan kewajiban dan kami akan tetap melakukannya sebagai anggota dari Gaikindo," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karem Lim di Jakarta, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara
Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania berpendapat bahwa memang sudah menjadi keseharusan bila pihaknya harus 'tunduk' pada peraturan yang berlaku, entah itu peraturan yang dibuat oleh pemerintah atau asosiasi seperti Gaikindo.
"Kami menghormati regulasi yang ada, dan sebagai anggota resmi dari Gaikindo dan karena kami harus melakukan itu ya akan kami lakukan. Itu bentuk komitmen dari BMW Indonesia saat melaksanakan bisnis di Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan selama memberi data penjualannya di dalam negeri, pihaknya tidak pernah keluar kata protes atau pelarangan dari pusat BMW Indonesia di Jerman. Menurutnya, itu sebagai bentuk BMW beradaptasi dengan peraturan di suatu negara.
"Kalau untuk Gaikindo itu kan adalah peraturan yang ada secara lokal, dan BMW selalu beradaptasi. Jadi saat kami berada di sebuah negara, kami akan beradaptasi dengan peraturan lokal," tutup Jodie.
(mik)