Penyegaran GSX Series Tak Berhenti di 'Striping'

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mei 2018 11:39 WIB
Divisi roda dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan penyegaran terhadap varian GSX series tidak akan berhenti hanya pada ubahan minor.
Divisi roda dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan penyegaran terhadap varian GSX series tidak akan berhenti hanya pada ubahan minor. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Divisi roda dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan penyegaran terhadap varian GSX series tidak akan berhenti hanya pada ubahan minor, seperti GSX-R150 yang diubah hanya pada bagian striping saja.

Head of Sales and Marketing SIS Yohan Yahya pun menjanjikan bakal ada versi GSX series yang dibekali sistem pengereman anti-lock braking system atau ABS.

"Nanti, tunggu waktunya. Pada intinya itu merupakan varian yang akan dicari orang," kata Yohan di Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tidak hanya itu, Suzuki dipastikan juga tengah merancang ubahan kepada versi naked, atau GSX series tipe S. Mengenai waktu peluncuran, Yohan belum berani menjawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum-belum. Ya itu nanti kalian tunggu saja," ucap dia.

Tipe Naked Tersendat

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dari dua tipe GSX, yaitu fairing (R) dan Naked (S). Versi fairing memang lebih laku ketimbang naked. Angka penjualan keduanya pun berbeda jauh.

Misalnya dari Januari-Maret 2018, tipe R terjual sampai 4.023 unit untuk pasar domestik. Sementara tipe S berada jauh di bawahnya, hanya 107 unit.
Jumlah itu pun diakui oleh Yohan bahwa memang konsumen di dalam negeri saat ini lebih memilih tipe R. Tidak diminatinya tipe S, Yohan menilai lantaran desain kursinya tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen di dalam negeri.

"Terlalu nungging dan kami sadar, karena di Indonesia motor kan biasa dipakai buat keluarga dan lain-lain," ucap dia.

Namun menurut itu berbeda jika berbicara untuk pasar ekspor. Motornya diklaim oleh Yohan lebih laris. "Nah (konsumen) Indonesia emang belum bisa nerima," ungkap dia.
Kendati begitu, Yohan belum dapat menyimpulkan apakah ke depan bakal ada penyesuaian antara motornya dengan konsumen Indonesia.

Seperti diketahui, GSX-150 menggendong mesin DOHC 150cc berpendingin cari 4-langkah, yang dapat menyemburkan tenaga hingga 19 tenaga kuda pada RPM 11.000 dan torsi 13.9 Nm pada putaran RPM 8.500. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER