Ada Masalah Rem, Suzuki Tarik Baleno dan Swift di India

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 08:20 WIB
Akibat cacat produksi, Maruti Suzuki mengumumkan recall atau penarikan untuk Swift dan Baleno hatchback.
Suzuki Baleno hadir di pameran otomotif GIIAS. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akibat cacat produksi, Maruti Suzuki mengumumkan recall atau penarikan untuk Swift dan Baleno hatchback produksi 1 Desember 2017 sampai 16 Maret 2018.

Penarikan ini melibatkan sebanyak 52.686 unit telah terdeteksi bermasalah pada bagian brake vacuum hose (selang vakum rem).

Suzuki telah melakukan kampanye recall mulai 14 Mei 2018, di mana pemilik kendaraan yang mobilnya termasuk kategori bermasalah akan dihubungi pihak dealer untuk dilakukan pemeriksaan. Jika ada kerusakan, pihak dealer akan mengganti komponen yang rusak dan tidak dikenakan biaya sepersen pun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan Suzuki, kampanye recall dilakukan secara global untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan setiap konsumen. Hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan terkait kerusakan selang vakum rem.

Maruti Suzuki menyediakan situs resmi untuk memudahkan pengecekan konsumen. Di sana pemilik mobil bisa mengisi nomor sasis kendaraan mereka yang diikuti MBH.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Baleno ditarik dari pasar. Pada Mei 2016, perusahaan menarik 75.419 unit Baleno karena masalah pada kantong udara.

Dari 75.419 Baleno yang terlibat, setidaknya sebanyak 15.995 adalah varian diesel produksi mulai 3 Agustus 2015 sampai 22 Maret 2016. Mobil konsumen yang terlibat saat itu juga akan dipanggil untuk mendapatkan pemeriksaan dan penggantian filter bahan bakar yang rusak mengutip auto.ndtv.com.

Suzuki Baleno hatchback diluncurkan di Indonesia pada GIIAS 2017. Mobil tersebut menggendong mesin yang serupa dengan Suzuki Ertiga 2017 berkode K14B dengan kapasitas 1.400cc empat silinder dengan tenaga 92 ps (90 tenaga kuda) dan torsi 130 Nm. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER