Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Indonesia sebentar lagi kedatangan mobil Ikonis Suzuki, Jimny, yang sudah beralih generasi di Jepang. Bila tidak ada halang melintang, generasi keempat Jimny bakal tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dibuka mulai 2 Agustus 2018.
Jimny terbaru kini berubah sedikit membesar, namun masih mempertahankan desain bodi kotak dengan nuansa retro. Ada dua versi Jimny saat Suzuki resmi meluncurkannya pada 5 Juli lalu di Jepang, yaitu Jimny dengan spesifikasi kei car dan Jimny Sierra yang sedikit lebih besar dan punya fitur tambahan.
Kei car Jimny hanya dijual di Jepang dengan pilihan mesin 1.500 cc, sedangkan Jimny Sierra bakal diekspor ke sejumlah negara dengan nama hanya "Jimny". Di Jepang, Jimny diproduksi untuk pertama kalinya di pabrik Suzuki di Kosai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti generasi sebelumnya Jimny terkini juga dirancang di atas sasis tangga (ladder frame). Konstruksinya, mesin di depan, penggerak roda belakang atau Allgrip Pro AWD dengan gigi low range, dan suspensi 3-link.
Selain itu, Jimny 2018 juga sudah dilengkapi pengereman Limited Slip Differential (LSD) dan kontrol traksi di semua varian. Buat kei car Jimny, Suzuki membubuhi mesin R06A turbo 660cc, sedangkan Jimny Sierra menggunakan mesin sejenis Ertiga baru, yaitu K15B 1.500 cc. Opsi transmisi ada dua, yaitu manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
Kei car Jimny, berukuran panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.725 mm, serta ground clearance 210mm. Sedangkan Jimny Sierra punya panjang 3.550 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.730 mm, serta ground clearance 210 mm.
Suzuki Jimny 2018. (Dok. Suzuki)
Kedua varian itu punya wheelbase yang sama, yakni 2.250 mm. Selain itu, keduanya juga punya desain eksterior yang mirip, seperti pada lampu depan bulat, gril berbilah tegak, bumper dan fender khas offroad, dan "konde" alias ban cadangan di bagian belakang.
Di kabin, generasi baru Jimny tidak lagi sesederhana pendahulunya. Suzuki telah menyematkan berbagai macam fitur canggih seperti monitor layar sentuh SmartPlay, keyless entry, engine start-stop, dan automatic headlamp. Buat keselamatan, mobil yang sebelumnya sudah dijual di 194 negara inidibekali enam kantong udara, Electronic Stability Programme (ESP), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Hill Hold Control (HHC), dan Hill Descent Control (HDC).
Di GIIAS 2018, generasi baru Jimny diduga hanya jadipajangan. Namun ada kemungkinan Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal membuka daftar minat untuk konsumen.
Suzuki di Indonesia pertama kali menjual Jimny pada 1979, lalu generasi keduanya datang pada 1990. Kemudian, setelah 27 tahun berlalu, SIS meluncurkan generasi ketiga Jimny sebagai obat rindu buat para penggemarnya di GIIAS 2017. Generasi ketiga Jimny hanya dijual 88 unit di Indonesia dan semuanya sudah dipesan konsumen bahkan sebelum diluncurkan. (mik)