Jakarta, CNN Indonesia -- BMW mengumumkan menarik 323.700 mobil di seluruh Eropa.
Recall ini untuk memperbaiki komponen rusak yang mudah terbakar.
Dari total penarikan, sekitar 96.300 kendaraan beredar di Jerman, sementara 75.000 unit berada di Inggris kata seorang juru bicara BMW kepada AFP.
Manufaktur yang berkantor pusat di Munich, Jerman itu juga melakukan penarikan sekitar 23.500 mobil di Prancis dan 24.700 unit di Italia.
Recall di sejumlah negara di Eropa ini terjadi setelah perusahaan menemukan masalah kebakaran mesin mobil BMW di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW pun akhirnya menarik sekitar 100.000 mobil di Korsel karena bahaya kebakaran mesin, setelah lebih dari 30 unit BMW yang didominasi model sedan 520d, mengalami mesin terbakar awal tahun ini.
Perusahan mengatakan bahwa mobil menggunakan perangkat lunak dan keras yang sama untuk kendaraan yang dijual di Eropa. BMW juga menambahkan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk melakukan kampanye 'recall' yang sama di Eropa seperti di Korea Selatan.
BMW menyalahkan komponen yang rusak disebut pendingin resirkulasi gas buang (EGR/
Exhaust Gas Recirculation) yang menghasilkan sedimen berlebihan. Endapan yang berlebihan itu bisa menimbulkan api efek dari suhu tinggi dalam mesin. Disebut BMW bahwa kasus ini jarang terjadi.
Penarikan ini melibatkan mesin diesel empat silinder produksi mulai April 2015 hingga September 2016, dan mesin enam silinder produksi mulai Juli 2012 hingga Juni 2015.
(mik)