
TIPS OTOMOTIF
Memilih Pelumas Mesin 'Supercar'
Minggu, 12 Agu 2018 14:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mesin merupakan jantung penggerak sebuah kendaraan yang membutuhkan pelumas. Pelumas dibutuhkan untuk mengurangi gesekan dalam mesin dan menjaga piston bergerak bebas naik-turun.
Membahas soal pelumas atau pelicin mesin, bagaimana dengan oli mesin supercar. Mobil 'super' masih jarang beredar di jalanan Indonesia dengan alasan khusus, namun pemiliknya kebanyakan setia merawat supercar agar tetap bisa digunakan dalam beberapa kesempatan.
Marketing Manager Retail Timurraya Kurnia Manunggal selaku distributor Lubrication Engineers Natalyus Purnomoadi menjelaskan memilih pelumas untuk supercar tidak bisa sembarangan.
Dalam hal ini, Natalyus menyarankan agar pemilik mobil menggunakan pelumas yang dapat menetralkan suhu mesin kendaraan. Supercar umumnya menggendong mesin kapasitas besar. Pengaruh suhu udara dan kondisi jalanan yang padat menyebabkan mesin bertenaga 'monster' itu lebih cepat panas. Untuk itu dibutuhkan pelumas yang spesial.
"Jadi pelumasnya itu harus tahan terhadap panas ya," kata Natalyus saat ditemui di GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang.
Menurut dia pelumas mesin supercar yang tahan panas biasanya mengandung berbagai zat aditif, seperti almasol, monolec, duolec, dan quinplex. Misalnya almasol, zat itu mampu meminimalkan keausan pada logam sehingga dapat menahan beban sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai 1.900 °F (setara dengan 1.038 celsius).
"Saat aditif almasol ini bertemu dengan komponen mesin, zat itu ini akan membentuk sebuah lapisan berukuran mikroskopis. Jadinya dapat meminimalkan kontak antara logam, hingga mengurangi gesekan, panas, dan aus," ucap dia.
Pelumas dengan zat aditif sendiri masuk ke dalam golongan oli sintetis yang dibuat dengan mencampurkan bahan kimia. Ketimbang oli dengan bahan dasar mineral yang memakai minyak bumi, keunggulan oli sintetis memang dikenal mampu mengatasi perubahan suhu yang cepat. Hal tersebut sangat baik karena dapat melumasi mesin secara sempurna dalam kondisi apapun.
Untuk menentukan oli yang cocok untuk supercar, yaitu dengan melihat buku panduan mobil. Natalyus menyarankan jangan terpaku pada satu merek, utamakan memilih pelumas yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. (mik/mik)
Membahas soal pelumas atau pelicin mesin, bagaimana dengan oli mesin supercar. Mobil 'super' masih jarang beredar di jalanan Indonesia dengan alasan khusus, namun pemiliknya kebanyakan setia merawat supercar agar tetap bisa digunakan dalam beberapa kesempatan.
Marketing Manager Retail Timurraya Kurnia Manunggal selaku distributor Lubrication Engineers Natalyus Purnomoadi menjelaskan memilih pelumas untuk supercar tidak bisa sembarangan.
Lihat juga:Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED |
"Jadi pelumasnya itu harus tahan terhadap panas ya," kata Natalyus saat ditemui di GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang.
Menurut dia pelumas mesin supercar yang tahan panas biasanya mengandung berbagai zat aditif, seperti almasol, monolec, duolec, dan quinplex. Misalnya almasol, zat itu mampu meminimalkan keausan pada logam sehingga dapat menahan beban sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai 1.900 °F (setara dengan 1.038 celsius).
Lihat juga:Hawa Udara Pemicu Bodi Mobil Berkarat |
Pelumas dengan zat aditif sendiri masuk ke dalam golongan oli sintetis yang dibuat dengan mencampurkan bahan kimia. Ketimbang oli dengan bahan dasar mineral yang memakai minyak bumi, keunggulan oli sintetis memang dikenal mampu mengatasi perubahan suhu yang cepat. Hal tersebut sangat baik karena dapat melumasi mesin secara sempurna dalam kondisi apapun.
Untuk menentukan oli yang cocok untuk supercar, yaitu dengan melihat buku panduan mobil. Natalyus menyarankan jangan terpaku pada satu merek, utamakan memilih pelumas yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. (mik/mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER