
TIPS BERKENDARA
5 Tips Redam Emosi Saat Mengemudi
Jumat, 24 Agu 2018 10:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Tanpa disadari lalu lintas yang semrawut bisa memancing emosi pengendara. Tak terlalu berlebihan kita sebut jalan raya adalah 'neraka' jika pengemudi tidak bisa mengendalikan emosinya.
Salah satu bentuk pemicu yang biasa dijumpai sehari-hari, adalah ketidaksabaran pengemudi. Terbaru adalah pengendara Chevrolet Captiva B 1207 TGZ yang merasa emosi ketika berhadapan dengan pengguna mobil sedan di Tol Jagorawi. Akibatnya kejadian itu viral di dunia maya.
Untuk diingat, apa pun kondisinya, setiap pengguna jalan lain harus bisa meredam emosi. Salah satu cara mengatasi emosi, pengemudi harus menggunakan empati dan etika ketika mengemudi.
Berikut lima tips guna meredam emosi saat mengemudi dilansir hyundaimobil.co.id.
1. Ubahlah pola pikir Anda. Mulai sekarang, selalulah berpikir bahwa jalan raya adalah milik bersama, sehingga kita harus bisa berbagi dengan pengendara atau pengguna jalan lainnya.
2. Salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan adalah macet. Dan macet adalah hal yang umum di semua kota besar. Jadi, mulai sekarang anggaplah macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.
3. Mengajak teman. Anggapan "biar saja macet, asal ada teman bicara" adalah benar. Tapi kita juga harus mengontrol diri dan menghindari topik pembicaraan yang sensitif. Carilah topik yang ringan atau saling melempar candaan selama berkendara.
4. Jangan terprovokasi oleh pengguna jalan lain yang tidak bertanggungjawab. Misalnya jika berpapasan dengan pengemudi emosional yang mengemudinya berbahaya, sebaiknya berikan saja jalan baginya untuk mendahului mobil kita.
5. Dengarkan musik dengan tempo pelan dan suara yang tidak terlalu keras. Musik dengan tempo pelan bisa membantu kita untuk menjaga emosi agar tetap tenang. (mik/mik)
Salah satu bentuk pemicu yang biasa dijumpai sehari-hari, adalah ketidaksabaran pengemudi. Terbaru adalah pengendara Chevrolet Captiva B 1207 TGZ yang merasa emosi ketika berhadapan dengan pengguna mobil sedan di Tol Jagorawi. Akibatnya kejadian itu viral di dunia maya.
Untuk diingat, apa pun kondisinya, setiap pengguna jalan lain harus bisa meredam emosi. Salah satu cara mengatasi emosi, pengemudi harus menggunakan empati dan etika ketika mengemudi.
Lihat juga:Memilih Pelumas Mesin 'Supercar' |
1. Ubahlah pola pikir Anda. Mulai sekarang, selalulah berpikir bahwa jalan raya adalah milik bersama, sehingga kita harus bisa berbagi dengan pengendara atau pengguna jalan lainnya.
2. Salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan adalah macet. Dan macet adalah hal yang umum di semua kota besar. Jadi, mulai sekarang anggaplah macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.
Lihat juga:Hawa Udara Pemicu Bodi Mobil Berkarat |
4. Jangan terprovokasi oleh pengguna jalan lain yang tidak bertanggungjawab. Misalnya jika berpapasan dengan pengemudi emosional yang mengemudinya berbahaya, sebaiknya berikan saja jalan baginya untuk mendahului mobil kita.
5. Dengarkan musik dengan tempo pelan dan suara yang tidak terlalu keras. Musik dengan tempo pelan bisa membantu kita untuk menjaga emosi agar tetap tenang. (mik/mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER