Sisa Amunisi BMW Indonesia Sampai Akhir Tahun

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 18 Okt 2018 12:57 WIB
Pada September BMW mengaku penjualan menurun, namun empat model baru membawa optimistis sampai akhir tahun.
Logo BMW. (Foto: REUTERS/Mark Blinch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan BMW di Indonesia disebut mengalami penurunan pasca Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu. Penurunan juga dikatakan karena anjloknya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS).

"Karena kan penawaran, program, dan harga yang lebih terjangkau itu semua ditawarkan di GIIAS. Oleh karena itu di Agustus kita meningkat cukup signifikan untuk angka penjualan, dan pada bulan September ada pengaruh," kata Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania saat menemui wartawan di Jakarta pada Rabu (17/10).

Penurunan minat beli pada September juga dirasa dipengaruhi pelemahan rupiah. Sampai saat ini harga produk BMW belum mengalami kenaikan harga untuk menambal kerugian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa dari perekonomian, bisa dari dolar, karena memang kebanyakan pengguna dari BMW itu pebisnis, jadi mereka lebih memilih wait and see," kata Jodie.

Walau sedang mencatat penurunan, BMW tetap optimis dapat membukukan peningkatan pada Oktober hingga akhir tahun.

"Jadi kalau kita bicara BMW itu adalah kendaraan premium, dan tetap yakin bisa berkembang hingga akhir tahun," ucap Jodie lagi.

4 Model Baru

Selain membahas penjualan, Jodie juga menjelaskan BMW telah mempersiapkan empat mobil baru yang akan diluncurkan bertahap sebelum tutup tahun. Model-model tersebut akan masuk pada jajaran Seri-M dan X BMW di tanah air.

"Akan ada BMW X2 di akhir bulan Oktober, awal November BMW M, kemudian di awal Desember akan ada BMW X lainnya. Selain itu kita juga akan menghadirkan BMW Seri-5 M Performance," ungkap Jodie.

Jodie menjelaskan BMW akan coba melakukan hal baru dengan memasukkan X2. Sport Utility Vehicle (SUV) atau disebut Sport Activity Vehicle (SAV) dalam dunia BMW ini punya desain kupe dan disebut kendaraan ikonik. Hal itu jadi modal untuk melawan Mercedes-Benz GLA atau Audi Q2.  

"X2 itu kendaraan yang belum pernah ada, jadi itu cukup ikonik," ujar Jodie.

Ketika ditanya apakah peluncuran dari empat model baru ini dapat memecahkan peruntungan BMW pada akhir tahun lalu, Jodie hanya mengungkapkan rasa optimisnya.

"Dengan adanya program-program menarik yang bisa dihadirkan, kami pastinya berharap bisa meningkat," tutupnya. (gfs/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER